Depok – Dalam survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menunjukan kondisi Dukungan terhadap Calon Gubernur Jawa Barat menempat beberapa nama besar dalam bursa Pemilu tiga tahun mendatang.
Ketua Pemuda Katolik Jabar, Edi Silaban menilai dari hasil kondisi politik di Jawa Barat sangat dinamis. “Tentu munculnya nama-nama calon baru menunjuk bahwa Jawa Barat memiliki cukup banyak stok pemimpin untuk masa mendatang” ungkapannya.
Terlepas data, lanjut Edi, menunjukkan beberapa calon sangat diunggulkan di Jawa Barat. Namun, masih ada 52,2% mayoritas warga belum dapat menyebutkan pilihan gubernur secara spontan.
Edi Silaban menilai kedepan Jawa Barat tidak masuk dalam situasi anomali demokrasi. “Kedepan, kita mendorong demokrasi yang melahirkan pemimpin berkualitas dan visioner termasuk di tingkat Kota/Kabupaten. Calon Tunggal menjadi fenomena yang buruk dalam praktik Pemilu Serentak. Ini tak boleh terjadi” ucapnya.
Tak hanya itu, menurutnya, publik Jawa Barat bahkan masyarakat luas sudah mulai was-was pada isu-isu Pemilu yang ancaman keutuhan dan keamanan bangsa, mengingat Bumi Pasundan merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak sebesar 18% dari populasi Nasional.
Sementara itu, dalam hasil Survei SMRC tercatat lima nama Pilihan terhadap Calon Gubernur Jawa Barat jika pemilihan langsung dilaksanakan sekarang menempatkan Ridwan Kamil diposisi dukungan teratas (47.8%), Dedi Mulyadi (23.1%), Dede Yusuf (8.0%), Uu Ruzhanul Ulum (2.9%) dan Ono Surono (1.6%). Sedangkan yang belum tahu mencapai 16,6%.