TANAMKAN PANCASILA KEPADA PELAJAR, PEMDA PURBALINGGA SELENGGARAKAN PANCASILA YOUTH CAMP

Spread the love

PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) bercerita kepada pemuda-pemuda Purbalingga, bagaimana Founding Fathers Ir. Soekarno bersama dengan pejuang kemerdekaan melahirkan Pancasila sebagai Ideologi bangsa.

“Sebelum kita cinta kepada Pancasila, adik-adik semua harus mengerti sejarah perjuangan akan lahirnya Pancasila,” kata Tiwi dalam kegiatan Pancasila Youth Camp 2024, Sabtu (08/06/24) di kompleks Goa Lawa Purbalingga (Golaga).

Bupati menjelaskan bahwa Pancasila Youth Camp atau kemah kebangsaan ini telah memasuki tahun keempat yang mana kegiatan ini adalah salah satu upaya pemerintah kabupaten purbalingga untuk menanamkan nilai nilai Pancasila dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara khususnya kepada generasi-generasi muda bangsa.

“Sasarannya adalah anak-anak SMA dan SMK, forum osis yang ada di Kabupaten Purbalingga dengan tujuannya adalah untuk memahamkan kepada generasi-generasi muda bangsa akan pentingnya ideologi Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia,” tambahnya.

Tidak hanya berkemah, Bupati melanjutkan jika peserta juga mendapatkan materi-materi dari berbagai narasumber yang berkaitan dengan Pancasila.

Senada dengan Bupati Tiwi, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata R. Budi Setiawan berharap jika di bulan Pancasila ini kata ‘cinta Pancasila’ tidak hanya menjadi slogan akan tetapi terpatri kedalam kehidupan sehari-hari.

“Kita Berharap, nilai-nilai Pancasila dapat diimplementasikan di kehidupan sehari-hari oleh siswa-siswi yang hadir pada hari ini dan bisa menularkan kepada teman-temannya yang lain di sekolah maupun di lingkungan,” kata Budi.

Kegiatan youth camp dihadiri oleh perwakilan SMA dan SMK yang berjumlah sekitar 450 peserta dengan 2 agenda kegiatan.

“Kegitan dibagi menjadi 2 yaitu materi dan jejak petualang (tracking), kegiatan materi diisi oleh Sekretaris LPPM Unsoed, Sri Wahyu Handayani yang akan mengisi materi pentingnya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) serta tracking adalah sarana implementasi gotong royong,” pungkasnya. (an)

Tinggalkan Balasan