JAKARTA – Teka-teki siapa yang akan menduduki kursi panas Direktur Jenderal Imigrasi akhirnya terjawab! Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Silmy Karim, secara resmi mengumumkan tiga nama yang berhasil lolos dalam seleksi terbuka yang ketat dan transparan: Yuldi Yusman, Ibnu Ismoyo, dan Ahmad Purbaja. Pengumuman ini menjadi babak akhir dari proses panjang yang dimulai sejak Juli 2025, sebagaimana tertuang dalam Pengumuman Tim Pansel Nomor PANSEL JPT/09/2025-11 pada 12 September 2025.
Transparansi dan Meritokrasi Jadi Kunci
“Proses seleksi ini bukan kaleng-kaleng! Kami menjaring figur terbaik berdasarkan integritas, kompetensi, dan rekam jejak yang tak diragukan lagi,” tegas Silmy Karim dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/10/2025). “Semuanya dilakukan secara transparan, berbasis merit, terbuka, dan kompetitif.”
Pernyataan Silmy seolah menjawab berbagai spekulasi yang berkembang di masyarakat terkait proses seleksi jabatan strategis ini. Pansel yang beranggotakan tokoh-tokoh kompeten dari berbagai instansi, termasuk akademisi Harkistuti Harkrisnowo, memastikan tidak ada intervensi dari pihak manapun.
Tantangan Berat Menanti Dirjen Baru
Jabatan Dirjen Imigrasi memang bukan posisi yang ringan. Selain harus mengawasi lalu lintas orang asing yang terus meningkat (tercatat 39,5 juta perlintasan hingga September 2025, naik 10,79% dari periode yang sama tahun lalu), Dirjen baru juga dituntut untuk meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Target PNBP Imigrasi tahun ini sangat ambisius. Kami harus bisa melampaui capaian tahun lalu yang mencapai Rp9 triliun,” ujar seorang sumber internal yang enggan disebutkan namanya. “Dirjen baru harus punya strategi jitu untuk mencapai target tersebut tanpa mengorbankan kualitas pelayanan.”
Hoegeng Jadi Inspirasi
Silmy Karim pun menyinggung nama Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso, mantan Kapolri yang pernah menjabat sebagai Dirjen Imigrasi. “Integritas dan ketegasan Pak Hoegeng harus menjadi inspirasi bagi Dirjen baru. Imigrasi harus bersih dari praktik korupsi dan pungli,” tegasnya.
Langkah selanjutnya, ketiga nama kandidat akan diserahkan kepada pihak berwenang untuk dipilih salah satunya. Siapakah yang akan menjadi nahkoda baru Imigrasi? Kita tunggu saja pengumuman berikutnya!
(Informasi lebih lanjut mengenai pengumuman seleksi dapat diakses di https://pansel.kemenimipas.go.id/pengumuman)
Jurnalis: Don
Editor: Romo Kefas