Jakarta,Pelitakota.id Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia dan untuk mengisi serta mendorong Kebangkitan Budaya Nusantara. Komunitas Cinta Budaya (KCB) menggelar Pameran Keris Kamardikan Award 2024. Rencana akan dibuka pada tanggal 21 Agustus 2024 dan berlangsung hingga 25 Agustus 2024 di Museum Benyamin Sueb, Jatinegara, Jakarta Timur.
Kepada awak media panitia pelaksana menyampaikan, “Pameran ini akan menjadi ajang untuk memperlihatkan keindahan dan kreasi Keris Kamardikan, hasil karya para empu keris zaman sekarang.” Lebih lanjutan dikatakan, “Keris-keris yang lahir pada zaman sekarang masih menggunakan seni tradisi tempa besi dengan menggunakan teknologi yang juga dipakai oleh leluhur Bangsa Indonesia”.
Acara ini diprakarsai dan diselenggarakan oleh Komunitas Cinta Budaya (KCB). Lembaga nirlaba ini sangat aktif mengembangkan budaya Nusantara.
Dalam kesempatan ini akan dipamerkan, keris-keris Kamardikan dari koleksi keris karya para empu keris zaman sekarang. Setiap keris memiliki cerita dan filosofi yang berbeda, menggambarkan kearifan lokal serta warisan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Keris Kamardikan Award 2024 ini selain pameran, juga akan dimeriahkan dengan Lomba Keris Kamardikan yang terbuka bagi para pecinta keris dan kolektor dari seluruh Indonesia. Lomba ini akan menilai keindahan, keunikan, dan keaslian keris yang dipamerkan. Penilai atau dewan juri terdiri dari para pakar dan sejarawan keris yang profesional.
Selain pameran Keris dan lomba pembuatan Keris. Selamat lima hari itu, panitia menyiapkan berbagai pertunjukan Kesenian Tradisional. Hal merupakan wujud dan Sebagai bagian dari upaya melestarikan kesenian tradisional.
Tidak ketinggalan pada acara ini panitia Pameran Keris Kamardikan Award 2024, juga menghadirkan berbagai pertunjukan seni khas Betawi, termasuk Gambang Kromong yang kini semakin langka. Ujar panitia. Selain itu, pengunjung juga dapat menyaksikan penampilan pencak silat, dan pertunjukan wayang singkat penuh petuah yang diperkenalkan dengan nama Wayang Jendra.
Menurut panitia, pertunjukan yang digelar dalam pameran kali ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan kecintaan masyarakat terhadap kesenian tradisional.
Selain berbagai kegiatan yang akan digelar dalam rangkaian acara yang ada. Ada juga acara yang tidak kalah pentingnya adalah Peluncuran Buku “Pamflet Kebudayaan”. Pada malam pembukaan 21 Agustus 2024. Buku dengan tajuk “Pamflet Kebudayaan” ini berisi bunga rampai karya para praktisi kebudayaan. Buka ini menampakkan keragaman topik budaya yang ada di Nusantara. Dari seni tradisi hingga sejarah, dari opini hingga jurnal.
Tidak ketinggalan juga dari rentetan acara pameran Keris Kamardikan Award 2024, juga akan ditampilkan acara Sidikara Pusaka. Apa itu Sidikara Pusaka? Itu adalah tradisi pembersihan pusaka secara fisik dan non-fisik. Tradisi ini sangat khas dan unik, yang menampilkan berbagai perangkat sesaji berupa tumpeng, kembang tujuh rupa, dan dupa wewangian yang dipimpin oleh praktisi khusus Sidikara. Diyakini,upacara sidikara ini akan membuat tosan aji, baik keris dan tombak – akan memiliki energi positif, dan menghilangkan energi negatif.
Sedangkan pada puncak Acara tanggal 24 Agustus malam, akan digelar orasi kebudayaan oleh para budayawan yang banyak berkiprah di ajang kebudayaan nasional.
Tidak ketinggalan juga Sebagai pelengkap acara, diselenggarakan Bursa Keris dan Tosan Aji yang merupakan ajang jual beli keris serta tosan aji lainnya. Pengunjung dapat menemukan berbagai keris dengan nilai seni tinggi, termasuk perabot-perabot keris yang langka. Bursa ini diharapkan menjadi tempat bertemunya para kolektor, pengrajin, dan pecinta Keris untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Salam Budaya (QQ)