Kota Bogor, pelitakota.id Keluarga besar Sekolah Kristen Tunas Pertiwi NURSERI-TK-SDTK yang beralamat di Bukit Cimanggu City Blok M.1 No 11-12, pada hari Senin 18 Desember 2023 menggelar Ibadah perayaan Natal,
Ibadah perayaan natal tersebut dilaksanakan di Panti Asuhan Bina Harapan Bogor, dan dihadiri oleh Kepala Sekolah Anita R Sitio SP.M.Pd.K, 12 guru, 55 anak, 50 orang tua/wali dan Kepala Panti Ibu Sofi ,staff serta 22 Anak penghuni panti.
Adapun tema Natal pada tahun ini adalah Kemulian Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi Lukas 2:14 (TB) “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.”
Pesan Natal yang disampaikan oleh Pdt. Dr Obden Sumero Odoh M.Pd.K Gembala Penyebaran Injil Berea Bogor-Bekasi sekaligus Pembina Yayasan Transformasi Anak Bangsa Membangun Indonesia (Terang Nusa) yang mengayomi Sekolah Tunas Pertiwi, menyampaikan kisah penampakan Malaikat kepada Para Gembala.
Pertama. Kita menyaksikan bagaimana keadaan para gembala ketika menerima pemberitahuan ini. Ketika itu mereka sedang tinggal di padang, di pinggiran Betlehem, sedang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam (ay. 8). Malaikat itu tidak datang kepada imam kepala atau tua-tua tetapi kepada sekelompok gembalahidup sederhana seperti Yakub, seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah, bukan seperti Esau, seorang yang pandai berburu. Nenek moyang mereka adalah gembala. Musa dan Daud secara khusus dipanggil untuk memerintah umat Allah ketika sedang menjaga domba. Dengan contoh ini Allah ingin menunjukkan bahwa Ia masih menyukai pekerjaan yang tulus ini. Berita mengenai pembebasan Israel keluar dari negeri Mesir disampaikan kepada Musa ketika ia sedang menjaga domba, dan kepada para gembala yang besar kemungkinan adalah orang-orang saleh, disampaikan berita keselamatan yang lebih besar.
Betapa terkejutnya Gembala (ay. 9), Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka, berdiri di atas mereka, besar kemungkinan malaikat itu melayang di udara di atas kepala mereka, karena datang langsung dari sorga. Kita membaca di sini, seorang malaikat, seakan-akan sama dengan malaikat yang pernah muncul dan berulang-ulang muncul di pasal sebelumnya, yaitu malaikat Gabriel, karena ia terbang dengan cepat.
Demikianlah kunjungan-kunjungan mulia dari sorga terjadi, sebelum kita menyadarinya. Agar mereka yakin bahwa yang datang adalah malaikat dari sorga, mereka melihat dan mendengar kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka; kemuliaan yang mengubah malam seperti siang, kemuliaan yang biasanya mengikuti penampakan Allah
Kedua. Pesan yang harus disampaikan malaikat itu kepada para gembala (ay. 10-12).
Ia memberikan kata-kata penegasan untuk menghentikan ketakutan mereka, “Jangan takut, karena kami tidak akan mengatakan hal-hal yang menakutkanmu; kamu tidak perlu takut kepada musuh-musuhmu, dan jangan takut kepada sahabat-sahabatmu.”
“Juruselamat itu telah lahir, Ia dilahirkan hari ini, dan karena merupakan kesukaan besar untuk seluruh bangsa, hal ini tidak boleh dirahasiakan, kamu harus menyatakannya
Ketiga. Puji-pujian malaikat-malaikat bagi Allah dan ucapan selamat mereka bagi manusia atas kesempatan yang khidmat ini (ay. 13-14). Setelah pesan ini disampaikan oleh satu malaikat tiba-tiba tampak sejumlah besar bala tentara sorga bersama malaikat itu. Biarlah Allah memperoleh penghormatan atas pekerjaan ini: Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi.
Biarlah manusia memperoleh sukacita ini: damai sejahtera di bumi, kehendak baik bagi manusia.
ibadah perayaan Natal Sekolah menyerahkan bantuan berupa santunan dana Pendidikan Rp 7.000.000, bahan sembako dan baju layak pakai.kepada pihak Panti Asuhan Bina Harapan Bogor (Red)