Lukas 10:19 (TB2) Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa atas segala kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan mencelakakan kamu.
Coba simak, kata “masalah” di bahasa Indonesia, sebenarnya berasal dari kata bahasa Arab, yaitu “Masya-Allah“. Orang-orang tua masa lalu pun kerap berkata: “masa’alahnya apa?” artinya “masalahnya apa?” Nah, pikirkanlah, di dalam setiap masalah selalu ada Allah!. Maka, jangan pernah takut menghadapi masalah, karena disaat itulah ada Allah di dalam Yesus yang tidak akan tinggal diam. Masalah besar atau kecil selalu ada Allah! Jangan karena masalah, lalu menggiring kehidupan ini menjadi cengeng.
Seringkali masalah yang datang bertubi-tubi dalam kehidupan sehari-hari membuat banyak orang Kristen menjadi sangat lemah dan tidak sedikit yang menjadi cengeng alias gampang menyerah. Bayangkan, dari saat baru bangun tidur masalah telah menanti hingga akan tidur malam masalah masih terus mengikuti. Soal menghadapi masalah berlaku bagi semua manusia dari seluruh latar belakang status sosial. Jadi, mengapa Allah mengijinkan masalah datang bertubi-tubi? Karena di saat masalah datang, di saat itulah Allah di dalam Yesus berkarya dan menolong! Allah mau setiap orang berharap dan bergantung pada-Nya.
Inilah waktunya, raihlah hidup *di dalam* Kristus, hidup yang *dipenuhi* Roh Kudus dan *berjalan* dalam terang firman Allah, maka lihatlah betapa orang Kristen seperti ini akan menginjak ular dan kalajengking, dan kuasa atas segala musuh. Jalanu gaya hidup seperti ini, ada masalah ya! Tetapi kuasa Kristus yang bekerja dalam kehidupan akan membentuk dan menjadikan orang Kristen berdiri teguh, kokoh imannya, tidak lagi sedikit-sedikit cengeng, mabuk, atau melarikan diri ke miras, narkoba dan lain-lain.
Salam Injili