PK NEWS Sebagai saudara sekandung dan saudara seiman, kita memiliki hubungan yang sangat dekat dan spesial. Tuhan telah memberikan kita perintah untuk saling menyayangi dan mengasihi satu sama lain. Perintah ini tidak hanya membawa kebahagiaan bagi kita sendiri, tetapi juga memperkuat hubungan kita dengan saudara sekandung maupun saudara seiman dan sesama kita.
Saling menyayangi adalah penting karena:
- Perintah Tuhan : Tuhan telah memerintahkan kita untuk saling mengasihi dan menyayangi satu sama lain. Seperti yang tertulis dalam Yohanes 13:34-35, “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu, demikianlah kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jika kamu saling mengasihi.”
- Membangun Hubungan: Saling menyayangi dapat membangun hubungan yang kuat dan harmonis antara saudara sekandung dan saudara seiman. Seperti yang tertulis dalam Efesus 4:32, “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.”
- Mengembangkan Kasih: Saling menyayangi dapat mengembangkan kasih dan empati dalam diri kita sendiri. Seperti yang tertulis dalam 1 Yohanes 4:7-8, “Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.”
Kita bisa saling menyayangi dengan:
- Mengasihi tanpa Syarat : Mengasihi saudara sekandung dan saudara seiman tanpa syarat dan tanpa mengharapkan imbalan. Seperti yang tertulis dalam Matius 22:37-40, “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah perintah yang terutama dan yang pertama. Dan perintah yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
- Mengampuni : Mengampuni kesalahan saudara sekandung dan saudara seiman dan tidak menyimpan dendam. Seperti yang tertulis dalam Matius 6:14-15, “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.”
- Membantu : Membantu saudara sekandung dan saudara seiman dalam kebutuhan mereka dan menjadi sumber dukungan. Seperti yang tertulis dalam Galatia 6:2, “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.”
Dengan saling menyayangi, kita dapat membangun hubungan yang kuat dan harmonis dengan saudara sekandung maupun saudara seiman dan juga sesama, serta memenuhi perintah Tuhan untuk saling mengasihi.selamat bersaat teduh Tuhan Yesus Memberkati
Ev.Kefas Hervin Devananda.S.Th, M.Pd.K