Yesaya 55:8 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Kemaren saya melewati terusan Suez, dan menuju Mara dst. Saya bercerita;
Kebebasan Bangsa Israel dari Perbudakan Mesir, disambut dengan Suka-cita, Sebab arak-arakan manusia itu melangkah menuju kampung halaman, Tanah Perjanjian, Kanaan.
Tetapi, ketika mereka sampai di tepi laut Teberau, seakan signal GPS hilang. Jalan buntu?? Sementara pasukan Firaun telah dekat. Tidak ada jalan keluar. Mampet dan seret….Habislah sudah..Panik nggak??? Pasti paniklah.
Saudaraku, Ingat ya, Tuhan tdk pernah salah jalan. Laut Teberau adalah jalan yg tepat. Rutenya memang itu. Loh kok begitu? Ini Mustahil. Musa menghadap Tuhan, bertanya tentang jalan ke luar. Terkonfirmasi Valid, Benar, Laut Teberau memang jalan ke luarnya. Laut Teberau adalah rutenya. Pusingkah Musa? Hemmm..
Kita tau akhirnya, benarlah demikian. Apa yang Yang Mustahil Bagi Tuhan? Tidak ada.
Laut Teberau bukan jalan buntu, tapi jalan keluar. Dua hal ttg Laut teberau:
- Terbelah dua, menyisakan celah untuk berjalan menyebrang bangsa Israel sampai ke seberang.
- Laut Teberau adalah jalan menyeberang Firaun dgn Tentaranya, tetapi ketika kembali menyatu, justru menyapu habis Firaun dan pasukannya.
Kesimpulannya: Laut Teberau ternyata bukan masalah tetapi justru Jalan Ke Luar. Masalah Bukan Masalah, jika Kehendak Allah yang terjadi atas jalan hidup kita.
Jadi, Saudaraku, *Tuhan tidak pernah salah menuntun kita*. Jalan buntu menurut kita, justru bagi Tuhan adalah jalan keluar.
Mungkin saat ini, kita merasakan Laut Teberau (masalah) dalam hidup Anda, dengan bermacam-macam bentuknya. Kita merasakan tdk ada jalan keluar lagi. Semua sudah tertutup. Namun lewat firman Tuhan ini, kita mempunyai keberanian percaya. Berserulah kepada Tuhan yg berkata: Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Berjalanlah Bersama Dia. Tetaplah percaya: Jalan Tuhan pasti Yes..Yes..
Amin.
Dahab, 11 Sep 2025
Di tepian Laut Merah
Pdt Ezra Simorangkir