Kabupaten Bogor Ketua Pewarna Indonesia Propinsi Jawa Barat, Kefas Hervin Devananda alias Romo Kefas, melakukan napaktilas spiritual ke-8 di Taman Doa Kerahiman Tajur Halang bersama istrinya. Lokasi ini terletak di wilayah Paroki Santa Faustina Kowalska, Jalan Raya Tajur Halang No. 88, Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Berangkat dari rumahnya di Perumahan Bumi Kencana Permai Blok G7 Nomor 7 RT.005 RW.010 Kelurahan Kencana Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor pada pukul 10.15 WIB, Romo Kefas dan istrinya menuju ke Taman Doa Kerahiman yang terletak di Tajur Halang. Setelah menempuh perjalanan selama 10 menit, mereka tiba di lokasi pada pukul 10.25 WIB.
Setelah tiba di lokasi, Romo Kefas dan istrinya melakukan refleksi spiritual dengan menelusuri jalan salib sambil merefleksikan tentang pengorbanan Tuhan Yesus. Mereka mengambil waktu untuk merenungkan makna dari setiap stasi jalan salib dan bagaimana hal itu dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Romo Kefas, kegiatan napaktilas spiritual ini dilakukan agar dia lebih memiliki kepekaan dan merefleksikan pelayanan Tuhan Yesus dalam hidupnya. Dengan demikian, beliau dapat meningkatkan kesadaran spiritual dan memperdalam hubungan dengan Tuhan.
Setelah menelusuri jalan salib, Romo Kefas memasuki ruang adorasi untuk bersaat teduh dan berdoa kepada Tuhan. Dalam doanya, beliau merasakan keteduhan yang luar biasa, seolah-olah Tangan Tuhan memeluknya. Beliau merasakan kehadiran Tuhan yang sangat nyata dan memberikan kekuatan serta pengharapan dalam hidupnya.
Romo Kefas juga menyampaikan bahwa lokasi Taman Doa Kerahiman Tajur Halang ini merupakan salah satu lokasi wisata religi yang patut dikunjungi jika berada di Kabupaten Bogor. Dengan suasana yang tenang dan damai, serta fasilitas yang memadai, lokasi ini sangat ideal untuk melakukan refleksi spiritual dan meningkatkan kesadaran spiritual.
Romo Kefas dikenal sebagai salah satu sosok yang aktif dalam berbagai kegiatan, baik sebagai ketua Pewarna Indonesia Propinsi Jawa Barat maupun dalam kapasitasnya sebagai aktivis sosial dan keagamaan. Dalam kunjungannya ke Taman Doa Kerahiman Tajur Halang, Romo Kefas dan istrinya melakukan refleksi spiritual dan meditasi untuk memperdalam hubungan dengan Tuhan dan meningkatkan kesadaran spiritual.
Melalui napaktilas spiritual ini, Romo Kefas berharap dapat memperoleh pencerahan dan kekuatan untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Sebagai ketua Pewarna Indonesia Propinsi Jawa Barat, Romo Kefas juga berkomitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat dan memperkuat toleransi beragama. Beliau percaya bahwa dengan melakukan napaktilas spiritual, beliau dapat memperoleh kekuatan dan inspirasi untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.[÷]