Rindu Mama Dan Papa

Spread the love

Amsal 30:17 Mata yang mengolok-olok ayah dan enggan mendengarkan ibu akan dipatuk gagak lembah dan dimakan anak rajawali.

Pelitakota.id Saat saya buka-buka file foto di HP, saya nemu foto almarhumah mama. Saya jadi teringat nasehatnya berkenaan dengan menghormati orang tua. Berikut ini saya sarikan dan tentunya terlebih lagi berlandaskan Firman Tuhan di atas yaitu Amsal 30:17, menjadi nasehat buat anak-anak dalam menghormati orang tua di zaman now ini.

Ketika berumur 5 tahun ucapamu sangat manis, “Ma, aku sayang mama.” Ketika usiamu 7 tahun, kamu berkata, “Aku pasti ikuti nasehat mama.” Ketika usiamu 12 tahun, kamu mulai berucap dengan nada lebih tinggi, “Bisakah tidak lagi dibicarakan Ma? Mama nggak ngerti sih.” Sewaktu usiamu 17 tahun, ucapanmu adalah “Boleh nggak kita tidak ribut lagi Mama, bete tau, aku capek.” Usiamu 18 tahun, nada bicaramu tinggi sekali “Kalau begini terus, aku ingin keluar rumah saja Mama.” Usia 25, tiba-tiba ucapanmu berubah, “Mama, semua yang mama katakan ternyata benar, maafkan aku Ma.” Saat usiamu 30 tahun, kamu berkata “Aku rindu mama dan papa, aku ingin pulang ke rumah.” Tetapi… ternyata aku lupa, bahwa mama dan papa telah tiada.

Saudaraku, anak-anak, selagi mama dan papa masih hidup, hormati mereka, sekalipun kadang kala pendapat mereka berbeda dengan apa yang kita mau. Sayangi mereka! Anak yang cerdas adalah anak yang tidak pernah marah sama ortunya dan anak yang menghormati orang tua. Amin.

— Pdt. Ezra Simorangkir

Tinggalkan Balasan