Ratusan Umat Kristen Bersatu dalam Doa untuk Bangsa dan Kota

Spread the love

Pelitakota.id Kota Bekasi menjadi tuan rumah gelaran Kebangkitan Doa Nasional (KDN) 2025, sebuah momen bersejarah di mana ratusan umat Kristen dari berbagai denominasi gereja bersatu dalam satu suara doa. Acara ini berlangsung di GBI Rayon 18 Mega Bekasi, Lantai 2, Marga Jaya, Bekasi Selatan, dan dihadiri oleh sekitar 650 hingga 700 hamba Tuhan, pendoa syafaat, anak-anak muda generasi Z, dan seluruh umat Kristen.

Kesatuan dalam Doa

KDN bukan sekadar momentum spiritual, melainkan bagian dari peringatan 20 tahun National Prayer Conference (NPC) Indonesia — sekaligus simbol kesatuan umat dalam menyerukan doa bagi pemulihan atas bangsa dan kota mereka. Dalam atmosfer penuh kekhusyukan, lima pokok doa utama dinaikkan bersama-sama oleh para hamba Tuhan, pendoa syafaat, dan segenap umat yang hadir, yakni:

1. Bangsa dan Negara
2. Kesatuan Tubuh Kristus (Gereja)
3. Penuaian Jiwa-jiwa
4. Generasi Muda
5. Kota dan Kabupaten Bekasi

Pesan Kesatuan dan Harapan

Acara ini memancarkan pesan kuat: bahwa kesatuan dan doa memiliki kekuatan untuk menembus batas perbedaan, dan menjadi kunci transformasi spiritual serta sosial bagi Indonesia. Pdt. Dr. Andy Markus sebagai Ketua Aasosiasi Pendeta Indonesia, Provinsi Jawa Barat, menyatakan dengan tegas, “Tuhan sedang menggerakkan angin perubahan atas bangsa Indonesia, membangkitkan generasi yang dipenuhi hikmat, integritas, dan kasih Kristus untuk menjadi garam dan terang di tengah krisis. Tuhan sedang memurnikan kepemimpinan bangsa ini, mematahkan akar perpecahan, korupsi, dan kekerasan dengan kuasa salib Kristus. Tuhan sedang membuka langit atas Indonesia, dan hujan pemulihan, pengudusan, dan kebangunan akan turun. Ini adalah saatnya kita bersatu, berdoa, dan menjadi jawaban dari setiap doa yang dipanjatkan bagi bangsa ini.”

Kehadiran Jessy Sarapi, Sekretaris PEWARNA Kota Bekasi, menjadi salah satu sorotan dalam acara ini. Jessy Sarapi hadir sebagai representasi PEWARNA Kota Bekasi, menunjukkan kesatuan dan dukungan dari berbagai organisasi gereja dan komunitas Kristen di Kota Bekasi. Selain itu, turut hadir juga Yosafat Simarmata (Bendahara PEWARNA Kota Bekasi) dan Ibu Ayin (bidang Kerohanian).

Dan Berbagai organisasi gereja dan komunitas Kristen turut hadir dalam acara ini, antara lain:

– Aras-Aras Gereja
– PGPI
– PGLII
– Advent
– Baptis
– Orthodox
– PGIS
– FKK
– API Kota Bekasi
– MDK
– BAMAGNAS KOTA BEKASI
– MUKI
– PEWARNA Indonesia Kota Bekasi

Deklarasi Kesatuan Gereja-Gereja Kota Bekasi

Momen bersejarah ini juga diwarnai Deklarasi Kesatuan Gereja-Gereja Kota Bekasi yang menegaskan komitmen bersama untuk mempromosikan kesatuan dan kerjasama di antara gereja-gereja di Kota Bekasi.

Harapan untuk Indonesia

Dengan iringan pujian dan penyembahan yang dipandu oleh Ps. Jonah Chen dan Tim, Kebangkitan Doa Nasional Kota Bekasi 2025 diharapkan menjadi titik nyala dari gelombang kebangunan rohani — tidak hanya di Bekasi, tetapi menjalar ke seluruh penjuru tanah air. KDN bukanlah ritual keagamaan biasa, melainkan panggilan mendesak bagi gereja untuk merajut persatuan, mendirikan ruang doa yang mengakar, dan mengambil peran aktif dalam membawa perubahan bagi generasi muda, memulihkan kota-kota, serta memperjuangkan masa depan Indonesia.

Reporter : JS

Editor Romo Kefas

Tinggalkan Balasan