TANAH DATAR, SUMATERA BARAT, 18 Desember 2025 – Ini adalah kunjungan ketiga dalam sehari! Setelah mengecek huntara di Agam dan jembatan di Padang Pariaman, Presiden Prabowo Subianto melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Tanah Datar untuk meninjau progres pembangunan Jalan Lembah Anai Ruas Padang Panjang-Sicincin, segmen KM 61+600 – 67+40 – infrastruktur vital yang terganggu akibat banjir dan longsor. Tanpa lelah, ia menunjukkan bahwa pemerintah tidak mau melewatkan satupun titik penting dalam upaya pemulihan Sumbar.
Semua data dan informasi dari BPMI Setpres tetap terjaga lengkap, dengan narasi yang mengangkat momen-momen spesial di lapangan.
Setibanya di lokasi, Prabowo menerima penjelasan rinci dari jajaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tentang kondisi jalan. Data teknis yang disampaikan:
– Segmen yang diperbaiki: KM 61+600 hingga KM 67+40 (total 5,8 kilometer)
– Jenis kerusakan: Penutupan jalan oleh material sisa banjir (pasir, batu), kerusakan badan jalan, dan lereng yang rawan longsor
– Tindakan yang dilakukan:
1. Pembersihan material sisa banjir (sudah 60% selesai)
2. Rehabilitasi badan jalan (sudah 35% selesai)
3. Pengurukan area terendam
4. Penataan lereng di titik-titik rawan (sedang berjalan)
– Target selesai: 3 Januari 2026 (agar akses lancar sebelum Tahun Baru Imlek)
“Jalan ini adalah urat nadi mobilitas antara Padang Panjang dan Sicincin. Kalau jalan lancar, barang dagangan bisa masuk keluar, warga bisa bergerak bebas – ekonomi akan pulih lebih cepat,” jelas Prabowo setelah melihat paparan teknis.
Yang paling menyentuh adalah ketika Prabowo turun langsung ke area pekerjaan di tengah debu alat berat yang sibuk. Ia mendekati para operator alat berat dan petugas teknis, berbincang singkat, dan memberikan apresiasi atas dedikasi mereka.
“Terus semangat, teman-teman! Kerja keras kalian ini sangat berarti buat warga Sumbar. Saya bangga melihat semangat kalian yang tinggi meskipun kondisi tidak mudah,” ujarnya sambil memberikan aplaus. Para pekerja langsung merespon dengan sorakan semangat: “Terima kasih, Pak Presiden!”
“Kita bekerja dari pagi sampai malam, tapi ketika Presiden datang dan menyapa, lelahnya hilang seketika,” kata Suparman, operator ekskavator yang telah bekerja selama 8 hari di lokasi.
Prabowo melihat secara langsung beberapa alat berat yang sedang bekerja: 2 ekskavator, 3 truk pengangkut, dan 1 alat penyebar pasir. Ia meninjau proses pembersihan batu besar yang menutupi sebagian jalan dan memastikan bahwa penataan lereng dilakukan dengan standar keamanan untuk mencegah longsor ulang.
Menurut pejabat Kementerian PU yang menemani, upaya pembersihan material sisa banjir sudah menyelesaikan lebih dari 3.500 kubik material – setara dengan 1,4 buah kolam renang standar.
Peninjauan ini menegaskan komitmen pemerintah untuk menangani dampak bencana dengan cepat dan terkoordinasi. Setelah kunjungan ketiga ini, Prabowo menyampaikan: “Semua infrastruktur vital – huntara, jembatan, jalan – harus diperbaiki secara bersamaan. Kita tidak boleh tunggu satu selesai baru mulai yang lain. Warga butuh bantuan segera.”
“Kunjungan Prabowo ke Tanah Datar menunjukkan bahwa pemerintah memahami keseluruhan rantai pemulihan. Jalan adalah jembatan antara huntara dan jembatan – tanpa jalan yang lancar, kedua infrastruktur lain tidak akan maksimal. Ini langkah yang terkoordinasi dan cerdas.”
Dari pagi hingga sore hari, Prabowo berkeliling 3 kabupaten di Sumbar tanpa istirahat. Dari Agam (huntara), Padang Pariaman (jembatan), hingga Tanah Datar (jalan) – semuanya menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam mempercepat pemulihan infrastruktur vital. Momen ia turun lapangan menyapa pekerja dan memberikan semangat bukan hanya simbolis, tapi juga membuktikan bahwa ia peduli dengan setiap orang yang terlibat dalam proses pemulihan.
Jurnalis: Vicken Highlanders | Editor: Romo Kefas
Sumber: BPMI Setpres, Kementerian Pekerjaan Umum, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar
#PrabowoSubianto #Sumbar #TanahDatar #JalanLembahAnai #PadangPanjang #Sicincin #PascaBencana #PemulihanInfrastruktur #PekerjaLapangan #NonStopKunjungan


