PETIR Siap Dideklarasikan Sebagai Organisasi Nasional, Satukan Basudara dari Timur Indonesia
Jakarta – Organisasi Persaudaraan Timur Raya (PETIR) siap melangkah ke panggung nasional dengan semangat kebersamaan dan persaudaraan tanpa sekat. PETIR hadir untuk merangkul semua basudara dari wilayah timur Indonesia maupun seluruh nusantara, mengedepankan prinsip “baku sayang, baku lihat” tanpa memandang suku, ras, maupun agama.
Ketua Umum PETIR, Alex Emanuel Kadju, SH, menegaskan bahwa kebersamaan dan kekompakan adalah landasan utama yang akan terus dijaga. “Kami ingin menunjukkan bahwa keberagaman adalah kekuatan. PETIR akan menjadi rumah besar yang menyatukan, bukan memisahkan,” ujarnya.
Rencananya, pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PETIR akan dilaksanakan pada 22 November 2025. Usai pengukuhan, PETIR menargetkan penyusunan struktur kepengurusan hingga tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
“Harapan kami, pada akhir tahun 2025 PETIR sudah lengkap dan eksis secara nasional. PETIR bukan hanya organisasi, tetapi wadah perjuangan bersama untuk mempererat persaudaraan, memperkuat ikatan kebangsaan, serta berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” tambah Alex Emanuel Kadju.Selasa (29/9/25)
Dalam kepengurusan nasionalnya, PETIR juga mendapat dukungan tokoh-tokoh berpengaruh. Salah satunya adalah Boy Manafe yang dipercaya sebagai Dewan Pembina. Kehadiran Dewan Pembina diharapkan mampu memperkuat arah perjuangan PETIR agar tetap konsisten dengan visi kebersamaan dan persatuan bangsa.
Dengan visi tersebut, PETIR optimistis menjadi salah satu organisasi nasional yang mampu menyatukan energi positif anak bangsa, khususnya dari wilayah timur Indonesia, untuk membangun Indonesia yang lebih solid, inklusif, dan berdaya saing.
(Sibti)