PERTUMBUHAN KEKRISTENAN DI NEGARA ANTI KRISTEN

Spread the love

Filipi 1:12 (TB2) Aku menghendaki, Saudara-saudara, supaya kamu tahu bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil,

Alkitab menegaskan meskipun Allah mengasihi dunia ini, tetapi dunia selalu menolak Yesus dan pengikutnya. Saat hadir di Kongres Lausanne 4, 2024, disebutkan bahwa jumlah umat Kristen di Iran, suatu negara yang memberlakukan hukum agama dengan ketat, justru terjadi pertambahan pengikut Kristus menjadi 1 juta orang. Satu dekade ini, revolusi spiritual di Iran berkembang pesat. Bahkan disebutkan, Iran memiliki pertumbuhan umat Kristen terbesar di seluruh dunia.

Disebutkan juga, cukup banyak orang Kristen baru yang karena meninggalkan keyakinan awalnya, dipenjara atau menghilang entah ke mana. Meski aniaya dan penjara terus dialami para pengikut Yesus di Iran, Allah terus bekerja membawa kemajuan yang tak terbayangkan. Injil memang kerap bekerja di tempat-tempat yang tak terduga, bahkan di negara yang paling anti Kristen sekalipun.

Kesaksian orang percaya baru di Iran, melakukan pengakuan bahwa mereka mendapat pengalaman-pengalaman spiritual yang mengisi keyakinan hampa yang selama ini dipaksakan melalui hukum agama yang sangat ketat. Pemerintah konon meningkatkan polisi mata-mata untuk menemui di mana orang percaya berkumpul untuk ditangkap, dipenjara bahkan dihilangkan.

Karena itu, bagi orang Kristen Iran yang beribadah di gereja bawah tanah, tanpa simbol salib atau Alkitab, selalu mengetahui resiko apa yang akan dialami jika sewaktu-waktu dirinya ditangkap. Fakta ini menarik, semakin banyak penindasan dan persekusi yang dialami di berbagai negara yang anti Kristen, Injil terus melakukan terobosan demi terobosan yang menghasilkan orang percaya dan gereja baru tanpa atribut.

Salam Injili

Tinggalkan Balasan