Cirebon,Pelitakota.id R. Hamza iya S. Hum tokoh pemuda Cirebon Timur yang mendesak Polsek Waled untuk melakukan tindakan kepada para peserta aksi unjuk rasa membuka suara.
Dirinya masih menunggu serta sangat menghargai adanya penyelesaian oleh pihak Kepolisian tingkat Polsek terlebih dahulu ujarnya.
Kita sebenernya tidak mau ada sebuah kegaduhan yang berkepanjangan, ini sudah menginjak waktu ke-5 hari setelah aksi unjuk rasa namun setelah saya tanya ke pak Kuwu Cibogo hingga hari ke-5 ini belum ada perkembangan yang signifikan.
Yang perlu digaris bawahi, demo kemarin tidak sesuai dengan prosedur menyampaikan aspirasi, tidak ada penyampaian aspirasi, tidak ada koordinator lapangan dan yang terpenting aksi tersebut tidak mengantongi izin tambah R. Hamzaiya.
Mereka hanya buat gaduh saja, teriak teriak kesurupan, memaki wakapolsek dan aparat pemerintah Desa hingga yang terparah adanya ujaran ancaman. Ini buat gaduh dan meresahkan, mereka melakukan aksi bertepatan akan datang nya wakil ketua DPRD.
Untuk saat ini kami hanya mengirimkan surat surat pengaduan, kami masih sangat menghargai pihak Polsek Waled walaupun dihari ke-5 ini tidak ada perkembangan pemeriksaan yang signifikan. Tutup nya.(Rd_Hm)