Hakim-hakim 7:6 (TB2) “Orang yang menjilat air dengan membawa tangannya ke mulut berjumlah tiga ratus (300) orang… “
Ketika Midian dengan jumlah tentara 135.000 orang telah siap berperang melawan tentara Israel yang dipimpin Gideon dengan 32.000 orang. Tuhan berkata kepada Gideon, 32.000 orang tentara Israel terlalu banyak, cukup hanya 300 orang saja yang berperang. Benar, ketika 300 tentara Israel berperang melawan 135.000 tentara Midian, tentara Israel yang jumlahnya jauh lebih sedikit menang. Alkitab banyak mencatat jumlah yang lebih sedikit belum tentu dikalahkan oleh jumlah yang lebih besar.
Hal perang Gideon melawan Midian, dapat juga menjadi pelajaran dengan perkembangan angka statistik Kekristenan masa kini. Angka statistik adalah data dalam bentuk angka yang dikumpulkan atau ditabulasi menjadi data statistik dalam bentuk tabel atau diagram. Artinya, ketika dari tahun demi tahun angka statistik Kerkistenan terus meningkat, seperti faktanya saat ini populasi agama Kristen, 2,3 milyar yang terbesar di dunia. Namun, apakah dengan jumlah umat Kristen terbesar di dunia, seimbang dengan kualitas Kekristenan yang sesuai Alkitab?
Kekristenan yang sejati tidak semata mengejar laju pertumbuhan angka statistik umat Kristen, meski itu pun baik, tetapi sepatutnyalah sebanding dengan kualitas Kekristenan itu sendiri. Tuhan berkata kepada Gideon, jika 32.000 orang tentara berperang lalu menang, pasti akan mengklaim kemenangan itu karena hebatnya Israel. Tuhan menegaskan kemenangan itu karena campur tangan-Nya sendiri.
Jika, angka statistik Kekristenan tidak paling besar di dunia, tetapi kualitas Kekristenannya sesuai Injil Kristus, maka yang sedikit itu tetap berkualitas dan mayoritas. Nilai satu orang Kristen adalah mayoritas dibanding 1000 orang di dunia yang tidak hidup dalam Kristus.
Salam Injili