Percaya pada Yesus, maka terkoneksi dengan Allah yang benar

Spread the love

JAKARTA – PK News Yohanes 3:16 “… Supaya setiap yang percaya padaNya (Yesus) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Kalimat di atas dapat dipahami bahwa setiap yang percaya pada Yesus, akan melakukan perintah Yesus. Artinya, roh, jiwa, dan tubuh yang percaya padaNya terkoneksi dengan Allah yang benar. Terhubung dengan Sesembahan Yang Benar, pemilik kuasa di surga dan bumi.

Maka, Roh setiap orang yang percaya pada Yesus Kristus berisi keinginan yang sama dengan perkataanNya. Jiwa setiap orang yang percaya padaNya berisi pikiran dan perasaaan tentang perkataanNya, dan Tubuh menghasilkan realitas hidup sejalan ucapan Yesus.

Itu sebabnya dapat dipahami bahwa setiap orang yang telah lahir baru (born again) mampu merefleksikan damai sejahtera dalam pikiran dan ucapan, menunjukkan kesetiaan, belas kasihan, kesabaran, dan kelemahlembutan, penguasaan diri dan sebagainya. Kesemuanya itu adalah karakater yang menyerupai Kristus.

Maka, setiap orang yang percaya padaNya bukan saja mengalami berbagai dinamika yang baik sepanjang hidup, tapi juga memiliki persekutuan penderitaan bersama Kristus. Dan, proses ini berlangsung terus hingga batas waktu yang ditentukan kita semua kembali ke tanah menanti dibangkitkan, dan sebagian akan diubahkan dengan tubuh kemuliaan saat Yesus datang ke dua kali.

Jadi, kehidupan setiap yang percaya dan setia pada Yesus, akan bermetamorfosis sebagai manusia baru sejak di bumi hingga dimensi keabadian. Alam kubur bagi yang percaya padaNya, hanya fase istirahat (fase kepompong) sebelum dibangkitkan dan diberi mahkota kehidupan oleh Sang Raja.

Lalu bagaimana dengan manusia yang tidak percaya pada Yesus? Mereka memiliki teladan yang lain, memiliki persekutuan dengan yang lain. Roh, jiwa dan tubuh mereka tidak memiliki teladan yang diikuti seperti Kristus, sejak di bumi sampai keabadian. Kalau roh dan jiwa mereka dipenuhi berbagai rupa-rupa kejahatan di bumi, misalnya, maka itu terbawa dan menyiksa hingga di keabadian.

Itu sebabnya dituliskan dalam Wahyu 21:8 “Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.”

by Luther Kembaren

Tinggalkan Balasan