Peran ITAKI Dalam Mengoptimalkan Kompetensi Kerja Konstruksi Indonesia

Spread the love

Jakarta, 28 Oktober 2022.-Ikatan Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia (ITAKI) telah berdiri di 19 provinsi di wilayah Indonesia. Pada hari Selasa 25/10/2022 kemarin melakukan kegiatan webinar di jl, Tebet Timur Dalam 3 tepatnya di Cerita Coffee. Pelaksanaan kegiatan webinar yang di ikuti 19 pimpinan daerah tingkat provinsi.

Ketum ITAKI Heber Lolo Simbolon

Rapat berjalan dengan baik dan lancar walaupun pelaksanaan melalui online, yang diikuti berbagai daerah di 19 provinsi, dan menurut keterangan Ketua umum ITAKI Heber Lolo Simbolon ST, SE, M.SC, dalam waktu dekat ini seluruh pimpinan daerah ITAKI yang 19 provinsi akan melaksanakan rapat inside, atau tatap muka langsung, agar setiap rencana program dapat lebih jelas dipahami bersama, cetus Heber.

Lebih lanjut Heber menerangkan bahwa, “proses akreditasi ITAKI sedang berjalan, dan selanjutnya akan membuat LSP, sehingga pembinaan tenaga ahli yang dilakukan ITAKI memiliki sertifikat yang ahli di bidang konstruksi. Kami dari ITAKI ingin berkarya dan berbuat, walau hanya sebagian kecil untuk kemajuan Dunia Konstruksi Indonesia. Kami kerap melakukan pertemuan profesi sebagai wujud ikut berpartisipasi meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia konstruksi. Harapan kami, Semoga ITAKI ini bermanfaat bagi stakeholder konstruksi Indonesia, terangnya.

Saat yang bersamaan juga usai kegiatan webinar, wartawan jurnalmediasukses juga mewawancarai wakil Ketua umum ITAKI Dr, Ir, Mardiaman ST, MT, IPM, Dosen Teknik sipil Universitas Tama Jagakarsa, bahwa ITAKI lebih serius dalam melakukan pembinaan tenaga ahli konstruksi ini, sehingga ITAKI dapat bermanfaat untuk membantu negara dalam percepatan pembangunan di berbagai sektor infrastruktur, seperti jalan bangunan air maupun gedung perkantoran, terang Mardiaman.

“ITAKI ini merupakan asosiasi profesi tenaga kerja, jelas tujuannya sangat mulia , ingin berpartisipasi dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja bidang konstruksi di Indonesia, itu komitmennya,” jelas Mardiaman lagi.

Lebih lanjut Mardiaman menerangkan keberadaan ITAKI, yang sudah berdiri sejak tahun 2009, sudah lumayan lama. Akan tetapi karena seringnya terjadi perubahan dalam aturan-aturan pemerintah, maka ITAKI ini terus berusaha menyesuaikan terhadap perubahan aturan-aturan tersebut, supaya peran ITAKI itu terpenuhi. Sesuai UU jasa konstruksi no 2 tahun 2017, maka kami sebagai pimpinan pusat memiliki tugas peran penting dalam pengurusan legalitas ITAKI kedepannya. Jauh lebih jelasnya lagi, Mardiaman memberitahu, dalam asosiadi ITAKI itu ada orang-orang yang berkomitmen untuk memajukan ITAKI seperti ada dari praktisi, dari akademisi, dari perusahaan juga dari BUMN.

Sejak tahun 2022 awal, hampir setiap Minggu kami melakukan yang namanya pertemuan profesi, kita kumpulkan para tenaga kerja, untuk memenuhi kebutuhan dari tenaga kerja yang diluar daerah, kita lakukan melalui zoom, karena zoom ini adalah salah satu metode yang benar sesuai kondisi kita saat ini dalam pencegahan covid-19.

ITAKI ini satu organisasi yang sudah memiliki jurnal, namanya jurnal jasa konstruksi yang bisa diakses linknya. Di dalamnya berisi tulisan terkait jasa konstruksi, di dalamnya terdapat masukan-masukan dari berbagai sumber. Ini semua merupakan saran dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) untuk mencari terobosan terobosan baru. Selain itu menyebutkan, carilah hal-hal yang baru yang dapat didedikasikan pada orang banyak dari setiap ilmu-ilmu yang ada di asosiasi ITAKI ini. Tenaga konstruksi ini jumlahnya sangat besar dan sangat dibutuhkan, karena dunia konstruksi ada beberapa klasifikasi, ada di teknik sipil, selain itu klasifikasinya, ada yang dilingkungan, ada mekanikal, ada di elektrikal, dan management pelaksanaan, itu semua dinamakan jasa konstruksi. Maka di dunia konstruksi itu banyak melibatkan orang-orang dari berbagai tenaga ahli.

Kalau dunia konstruksi bisa maju di Indonesia ini, maka dapat membangkitkan pertumbuhan ekonomi suatu negara . Disinilah dituntut peran ITAKI ini untuk berbuat dalam dunia konstruksi Indonesia ke depan, dan ITAKI sudah mencoba untuk menjawab melalui peluncuran jurnal jasa konstruksi yang dapat di akses melalui linknya, juga website di setiap cabang daerah-daerah agar masyarakat gampang menemukannya, untuk mendapatkan informasi yang jelas tentang ITAKI ini, terang Mardiaman.

Juga hadir sebagai speaker dalam kegiatan webinar ITAKI Bapak Prof, Dr, Manlian Ronald, A Simajuntak ST, MT, D,Min, Guru Besar Manajemen Proyek Konstruksi UPH Pengurus LPJK Bidang V Kementerian PUPR RI. Menurut keterangan dari Prof, Manlian sebagi pejabat LPJK, sangat mendukung penuh proses akreditasi asosiasi ITAKI ini, setelah terakreditasi ITAKI lanjut lagi membuat Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), untuk dapat melayani proses sertifikasi tenaga kerja konstruksi, dan semua proses sertifikasi ini diluar pemerintah, terang Prof, Manlian.

Penyelenggaraan webinar kali ini adalah, untuk memastikan peran asosiasi itu seperti apa, selanjutnya bagaimana peran ITAKI kedepan, dengan mengikuti tahapan yang harus disiapkan ITAKI, yang pertama terakreditasi, kedua membentuk LSP, itulah target ITAKI kedepan. Dan saat proses akreditasi ini ITAKI coba menentukan salah satu yang menjadi spesifikasi yang akan dilaksanakan. Saat ini ada 8 spesifikasi dan salah satunya adalah teknik sipil, dan sepertinya ITAKI mengambil posisi di teknik sipil. Dalam teknik sipil ada jumlah sub spesifikasi, dan kita berikan keleluasaan kepada ITAKI untuk memilih sub yang mana yang menjadi prioritas mereka. Apakah gedung, jembatan, jalan dll, terserah merekalah, karena itu sesuai arahan dari berkas akreditasinya. Dan akreditasi adalah cerminan tertib administrasi, jadi coba memilih yang praktis, imbuhnya.

Lanjut tentang asosiasi ITAKI, sudah sah melayani sejak tahun 2009, namun proses akreditasinya sedang diurus, terang Prof, Manlian. [Maruap Sianturi]

Tinggalkan Balasan