Peradi Utama dan KOPRI PB PMII Jalin Kerja Sama untuk Meningkatkan Peran Strategis Perempuan di Bidang Hukum

Spread the love

Jakarta, 26 Juli 2025 – Dalam rangka meningkatkan peran strategis perempuan di tingkat nasional dan internasional, Organisasi Advokat Persaudaraan Indonesia Utama (Peradi Utama) dan KOPRI PB PMII menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memberikan 2000 beasiswa profesi advokat kepada kader-kader perempuan muda di lingkungan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Acara penandatanganan MoU ini berlangsung di Plaza Gedung PBNU Lantai 1, Jl. Kramat Raya No. 164, Senen, Jakarta Pusat, dengan tema “Suara Strategis Perempuan Melalui Diplomasi, Digitalisasi, dan Pemahaman Geopolitik Global”.

Peran Strategis Perempuan dalam Hukum dan Advokasi

Ketua KOPRI PB PMII, Sahabat Wulan Sari, menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas kader perempuan dalam bidang hukum dan advokasi sebagai bagian dari strategi diplomasi perempuan di ranah global. “Beasiswa ini bukan hanya tentang pendidikan profesi, tetapi tentang membuka ruang bagi perempuan untuk hadir dan berdaya di sektor hukum, kebijakan, dan internasional,” ujar Wulan.

Komitmen Peradi Utama

Prof. Dr. Hardi Fardiansyah, Ketua Umum Peradi Utama, menyampaikan bahwa Peradi Utama berkomitmen penuh untuk menyiapkan generasi advokat yang berintegritas, profesional, dan memiliki sensitivitas sosial serta gender. “Kami percaya, keberagaman perspektif dalam penegakan hukum merupakan kekuatan. Dan perempuan harus menjadi bagian utama dalam sistem tersebut,” jelasnya.

Kerja Sama Lintas Organisasi

Penandatanganan MoU ini menjadi simbol kerja sama lintas organisasi dalam menguatkan peran strategis perempuan Indonesia di tingkat nasional dan internasional, khususnya dalam bidang hukum dan keadilan sosial. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat gerakan perempuan muda yang kritis, progresif, dan berdaya.

Turut Hadir dalam Acara

Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional dan pemimpin organisasi, antara lain:

  •  KH. Ulil Abshar Abdalla – Ketua PBNU
  • Prof. Mazda M. Zain – Staf Khusus Menteri Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA)
  • Sahabat M. Irham Thamrin – Sekretaris Jenderal PB PMII
  • Dr. H. Dadang Solihin, S.E., M.A. – Perwakilan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri
  • Sahabat Asrul Raman – Direktur Lakpesdam PBNU

Penulis: Rwind
Editor: Romo Kefas

Tinggalkan Balasan