Pemkot Bekasi Berkomitmen Mengurangi Dampak Sampah dengan Teknologi PSEL

Spread the love

Jakarta, 17 Juli 2025 – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyatakan kesiapan Pemerintah Kota Bekasi untuk menerapkan teknologi Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) sebagai solusi jangka panjang terhadap persoalan penumpukan sampah. Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakor Terbatas) yang digelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia di Kantor Kemenko Bidang Pangan.

Dalam rakor tersebut, Tri Adhianto didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yudianto, dan membahas kesiapan daerah dalam pembangunan PSEL. “Pemerintah Kota Bekasi sangat siap dan akan segera merencanakan penentuan titik lokasi program PSEL ini, mudah-mudahan menjadi satu solusi terbaik dalam mengurangi dampak sampah,” tegas Tri Adhianto.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menghimbau agar setiap kepala daerah segera berkoordinasi terkait kesiapan lahan dan pemilihan teknologi yang akan digunakan di wilayah masing-masing.

Pemerintah Kota Bekasi telah menginisiasi langkah-langkah strategis melalui edukasi pemilahan sampah dari rumah tangga, sebagai bagian dari gerakan budaya bersih dan bijak mengelola sampah. “Pengolahan dari rumah tangga menjadi kunci utama. Jika masyarakat sudah mulai memilah, maka volume sampah yang masuk ke TPA bisa ditekan. Ini program luar biasa yang terus kami dorong,” tambah Tri Adhianto.

Diliput oleh Vicken Highlander

Editor: Romo Kefas

Tinggalkan Balasan