Tulungagung,pelitakota.
Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk mendukung relokasi dan pembangunan gedung baru Polsek Ngantru dan Polsek Sumbergempol.
“Proyek tersebut direncanakan mulai berjalan pada awal 2026 mendatang,” kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tulungagung Dwi Hari Subagyo.
Dia mengatakan, lokasi baru Polsek Ngantru telah ditetapkan berada di kompleks Pasar Pojok, Desa Pojok, Kecamatan Ngantru.“Untuk Polsek Ngantru sudah final, akan dibangun di area Pasar Pojok,” ujarnya.
Sementara itu, lokasi baru untuk Polsek Sumbergempol masih dalam tahap pematangan.Ada tiga alternatif yang sedang dikaji, yaitu lahan eks SD di Desa Sumberdadi, area Pasar Sumbergempol, serta lokasi workshop milik Dinas PU.
Dwi menjelaskan, masukan dari masyarakat dan berbagai pihak masih dikompilasi untuk penentuan lokasi yang optimal, dengan usulan mengarah ke selatan SMPN 1 Sumbergempol.
“Kami akan ajukan nota pertimbangan kepada Bupati. Setelah ditetapkan, pembangunan akan dimulai tahun 2026,” jelasnya.
Anggaran Rp5 miliar tersebut akan dibagi rata untuk masing-masing polsek, yakni Rp2,5 miliar untuk pembangunan Polsek Ngantru dan Rp2,5 miliar untuk Polsek Sumbergempol.Setelah proses pembangunan selesai, bangunan baru akan dihibahkan kepada Kepolisian melalui Polres Tulungagung.
Sedangkan bangunan lama akan ditelusuri status kepemilikannya, apakah milik perorangan atau instansi lain.Contohnya, untuk Polsek Sumbergempol, informasinya dibangun di atas tanah milik warga. Jadi nanti akan dikembalikan,” pungkasnya.(Dian)