Pemilik Kehidupan

Spread the love

 Kejadian 30:2 Maka bangkitlah amarah Yakub terhadap Rahel dan ia berkata: “Akukah pengganti Allah, yang telah menghalangi engkau mengandung?

Jawaban Harus Tepat

Setelah Lea, kakak Rahel melahirkan 4 orang anak berturut-turut, maka Timbullah Cemburu di hati Rahel. Namun Cemburu itu menabrak “Logika Imannya” Rahel berkata kepada Suaminya, Yakub: “Berikanlah kepadaku anak; kalau tidak, aku akan mati.”

Menarik sekali adalah Respon Yakub menerima Rasa Cemburu Rahel, yaitu, Sambil Marah Yakub berkata: “Akukah pengganti Allah, yang telah menghalangi engkau mengandung?”

17 tahun lalu, dalam sebuah pertemuan orang Batak, Saya dicurhatin seseorang yang tentunya saya tidak kenal. Posisi kami berdiri berhadapan. Isi Curhatnya adalah bahwa dia mau menceraikan Isterinya karena Tidak punya anak, sementara semua saudaranya punya anak. Reaksi saya saat itu adalah mengutip Perkataan Yakub pada Rahel ini. Saya tambahkan kemudian padanya; Jika bapak ceraikan isteri, dan menikah lagi, ternyata juga tidak punya anak, bagaimana? Apakah ada kepastian bapak punya anak setelah menikah lagi? Bapak itu sesat Terdiam, dan menjawab saya; “Tidak ada kepastian juga pak.” Kemudian Saya menuntun dia untuk duduk dan meletakkan Tangan saya ke atas kepalanya mendoakan dia. Dia menangis dan berjanji Tidak akan Menceraikan Isterinya. Haleluya.

Saudaraku, Jawaban Yakub itu sudah Benar. Mengapa? Karena Pemilik kehidupan, Pemilik Nafas (Roh) itu adalah Tuhan Allah. Dia menciptakan Hidup, meniupkan Nafas-Roh kehidupan ke hidung si Tanah itu dan Jadilah Adam yang hidup (Kej 2:7). Jika nanti saat akhir hidup manusia itu, Tubuh kembali menjadi Debu Tanah, sementara roh (Nafas), kembali kepada Allah, Si PemilikNya Pengktbah 12:7.

Jadi, Saudaraku, sebagai penegasan nih, mari kita simak dan renungkan Mazmur 139:13 Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Artinya, Tuhan Allah pemberi kehidupan, menjalin setiap untaian bentukan tubuh kita termasuk buah pinggang kita, sejak dalam kandungan ibu. Pemberi anak itu Adalah Dia, Sang Pemilik Roh (Nafas). Mintalah kepadaNya saja. Amen

Pdt Ezra Simorangkir

Tinggalkan Balasan