Yogyakarta – Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memasuki babak baru. Pada Rabu (8/10/2025), Pdt. Onwin Hetharie, Ketua Pengurus Wilayah Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) DIY sekaligus Pimpinan Yayasan Indo Charis, resmi dilantik sebagai Ketua Pengurus Daerah PEWARNA Indonesia DIY.
Pelantikan ini bukan sekadar pergantian kepemimpinan, tetapi menjadi titik balik penting bagi peran pers Kristen untuk tampil lebih berani, inklusif, dan relevan di tengah dinamika bangsa. Sosok Pdt. Onwin yang dikenal sebagai pemimpin rohani, pelayan sosial, dan pejuang harmoni diyakini membawa semangat baru untuk menjadikan PEWARNA DIY sebagai “suara kebenaran yang meneduhkan namun tegas di tengah arus zaman.”
Acara pelantikan yang berlangsung di Yogyakarta ini dirangkai dengan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) PEWARNA Indonesia DIY yang mengangkat tema “Kebenaran yang Menyatukan: Peran Pers Kristen di Tengah Tantangan Bangsa.”
Tema ini menegaskan kembali peran penting pers Kristen untuk menjadi jembatan perdamaian, penjaga kebenaran, dan peneguh nilai-nilai keadilan di tengah derasnya arus informasi, polarisasi politik, dan dinamika sosial budaya.
RAKERDA turut menghadirkan narasumber berkompeten, di antaranya, Yusuf Mujiono, Ketua Umum PEWARNA Indonesia, Het Wahyu Nugroho, S.I.P., M.Si., perwakilan KOMINFO DIY, Dr. R. Haryadi Baskoro, M.A., M.Hum., Pakar Keistimewaan Yogyakarta.
Para narasumber membahas secara mendalam tantangan dan peluang pers Kristen di era transformasi digital dan dalam konteks keistimewaan Yogyakarta sebagai daerah yang menjunjung tinggi toleransi dan keberagaman.
Pelantikan Pdt. Onwin disambut hangat oleh berbagai pihak. Salah satunya datang dari Ashiong P. Munthe, Ketua Litbang Pengurus Pusat PEWARNA Indonesia sekaligus Ketua Pengurus Daerah PGLII Jakarta Selatan.
“Kami menyampaikan selamat dan sukses kepada Pdt. Onwin Hetharie atas amanah ini. Kami percaya kepemimpinan beliau akan menggerakkan PEWARNA DIY menjadi semakin kokoh dalam menyuarakan kebenaran dan menjadi mitra strategis bagi pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat harmoni bangsa,” ujar Ashiong.
Masyarakat luas menaruh harapan besar agar kepemimpinan baru ini menghadirkan sinergi yang lebih erat antara pers Kristen, gereja, dan masyarakat.
Pdt. Onwin yang dikenal aktif dalam pelayanan sosial melalui Yayasan Indo Charis diharapkan membawa pers Kristen bukan hanya menjadi corong berita, tetapi juga garda moral yang mengawal nilai-nilai kebenaran, keadilan, dan kasih. Khusunya di tengah tantangan zaman yaitu derasnya arus digital hingga menguatnya polarisasi, PEWARNA dituntut untuk hadir membawa suara yang jernih untuk mempersatukan. PEWARNA harus mampu bermitra dengan semua pihak untuk membangun masyarakat yang rukun, damai, dan berkeadaban.
Pelantikan dan RAKERDA PEWARNA Indonesia DIY ini tidak hanya menjadi agenda rutin organisasi, tetapi juga deklarasi moral dan spiritual bahwa pers Kristen tetap setia menyuarakan kebenaran di atas kepentingan pragmatis dan sektarian.
Di tengah gelombang disinformasi dan krisis kepercayaan publik terhadap media, PEWARNA DIY hadir untuk mengokohkan kembali peran jurnalisme yang mencerdaskan, mempersatukan, dan menegakkan keadilan.APM