23 Desember 2025,Pasuruan — Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Susilo, beserta para Asisten Divif 2 Kostrad, telah melakukan peninjauan terhadap jalannya latihan terjun Mandiri Satuan Jajaran (Satjar) Divif 2 Kostrad yang berlangsung di Grati, Pasuruan pada hari Minggu, 21 Desember 2025. Peninjauan ini menjadi bentuk perhatian khusus pimpinan terhadap kesiapan prajurit dalam menguasai kemampuan tempur, khususnya teknik terjun payung.
Latihan terjun yang dimulai sebelumnya dan berjalan setiap hari melibatkan 320 prajurit Divif 2 Kostrad, dan akan berlanjut hingga hari penutupan (wing day). Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana mengasah keterampilan dan ilmu yang sebelumnya telah diberikan oleh para pelatih di home base — kini saatnya para prajurit mempraktikkan secara nyata di lapangan, sehingga kemampuan yang diperoleh benar-benar teruji dalam kondisi sesungguhnya.
Dalam proses latihan yang intens tersebut, tak henti-henti para pelatih menekankan pentingnya disiplin diri dan penerapan ilmu yang telah diajarkan. “Terapkan ilmu yang telah diajarkan untuk keselamatan kalian dan tetap semangat,” tegas Serma Mukhlison, salah satu pelatih yang mendampingi jalannya latihan.
Panglima Divif 2 Kostrad berharap bahwa latihan terjun yang dilakukan pada minggu kemarin dapat meningkatkan profesionalisme prajurit serta membentuk mental dan fisik yang tangguh, sehingga mereka siap menghadapi berbagai tantangan tugas operasi di masa mendatang.
Jurnalis: Vicken Highlanders
Editor: Romo Kefas


