Pahlawan yang Berpikir Matang: Pesan Pdt. Dr. Gilbert Lumoindong untuk Anak Muda

Spread the love

Manado,05 Juli 2025 – Beberapa waktu yang lalu dalam sebuah acara spektakuler yang dihadiri oleh lebih dari 7000 orang di Desa Tateli, Manado, Sulawesi Utara, Pdt. Dr. Gilbert Lumoindong menyerukan kepada anak-anak muda untuk menjadi pahlawan yang berpikir matang. Acara ini menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk memahami peran mereka dalam masyarakat dan membangun masa depan yang lebih baik.

Pdt. Dr. Gilbert Lumoindong menekankan bahwa menjadi pahlawan bukan hanya tentang iman dan kepekaan spiritual, tetapi juga tentang menggunakan akal sehat yang seimbang. Ia mengajak anak-anak muda untuk tidak hanya mengandalkan iman, tetapi juga untuk berpikir jernih dan matang dalam menghadapi tantangan hidup.

Tiga Hal Penting untuk Menjadi Pahlawan yang Berpikir Matang

Pdt. Dr. Gilbert Lumoindong menjelaskan tiga hal penting yang perlu diperhatikan oleh anak-anak muda untuk menjadi pahlawan yang berpikir matang:

  • Membedakan Iman dan Ilusi: Penting untuk tidak tertipu oleh ilusi yang dapat menyesatkan iman kita. Dengan membedakan antara iman yang benar dan ilusi, kita dapat memperkuat spiritualitas kita.
  • Memahami Kehendak Tuhan: Anak-anak muda perlu belajar untuk memahami kehendak Tuhan dalam hidup mereka. Ini akan membantu mereka membuat keputusan yang tepat dan sesuai dengan rencana Tuhan.
  • Menggunakan Nama Tuhan dengan Bijak: Menggunakan nama Tuhan dengan bijak adalah kunci untuk menghormati Tuhan dan menjaga kekudusan-Nya. Anak-anak muda harus sadar akan pentingnya menggunakan nama Tuhan dengan penuh hormat dan tanggung jawab.

Pikiran yang Harus Dikembangkan

Pdt. Dr. Gilbert Lumoindong juga menekankan beberapa pikiran yang perlu dikembangkan oleh anak-anak muda untuk menjadi pahlawan yang berpikir matang:

  • Mujizat dan Tanggung Jawab : Mujizat Tuhan nyata, tetapi kita juga harus bertanggung jawab atas tindakan kita.
  • Janji Tuhan: Tuhan selalu menepati janji-Nya. Kita dapat percaya pada firman Tuhan dan janji-janji-Nya.
  • Ketekunan dan Kemenangan: Dengan ketekunan dan mengandalkan Tuhan, kita pasti akan melihat kemenangan dan kemuliaan.
  • Menghindari Perlawanan terhadap Tuhan: Penting untuk tidak melawan Tuhan atau menjauh dari-Nya. Kita harus selalu mencari hadirat Tuhan dan mengikuti kehendak-Nya.

Pelayanan Altar Call yang Mengharukan

Acara ini diakhiri dengan pelayanan altar call yang sangat mengharukan. Ribuan anak muda hadir dan merespons dengan tulus, banyak dari mereka yang mengalami perubahan hidup, bertobat, dan diteguhkan dalam panggilan mereka untuk melayani Tuhan.

Reaksi Panitia dan Tokoh Gereja

Ketua Panitia, Pdt. Yusak Sanggi, mengungkapkan kegembiraannya atas lawatan Tuhan yang nyata dalam acara ini. “Sungguh lawatan Allah luar biasa, sehingga menjadi puncak acara yang sungguh memuliakan Kristus,” ujarnya.

Sementara itu, Pdt. Hanny Pantouw, Ketua BPD GBI SulutGo, menyatakan bahwa ini adalah waktu bagi anak-anak muda untuk bangkit menjadi pahlawan yang berpikir matang dan tidak menjadi pengecut atau pengkhianat. “Inilah waktunya anak-anak muda bangkit menjadi Pahlawan yang berpikir matang !! Bukan waktunya pemuda/i menjadi pengecut, pengkhianat serta penjilat,” tegasnya.

Peliput:Vicken Highlander

Editor:Romo Kefas

Tinggalkan Balasan