Miswa, Oh Miswa

Spread the love

Kolose 3:18 Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan.

Pandanglah Suamimu!

Pernahkah dikau tahu bila Miswamu terkadang menerima marah dari bosnya?

Pernahkah dikau Tahu bila miswamu acap kali menerima cacian di luar sana juga?

Pernahkah dikau Tahu bila mismawmu sesaat lalu begitu berjuang mempertaruhkan nyawanya demi isteri dan anak-anaknya.

Pernahkah dikau Tahu bila miswamu mungkin pulang dengan menahan lapar demi bisa membawa uang.

Hai Isteri, sebelum dikau omelin suamimu, coba dulu berhitung, kira-kira berapa ribu tetes keringatnya yang bisa dikau peras dari tubuhnya?

Hai Isteri, Sebelum dikau marahi dia, cobalah lihat masuk ke dalam matanya, mungkin tanpa dikau sadari mata itu telah banyak mengeluarkan air mata demi melihat dirimu dan anak-anakmu, tersenyum.

Bolehkah aku berkata wahai Para Isteri, Cobalah Ketahui
Jikalau sampai saat ini, suami belum sanggup mencukupkan segala keinginanmu, itu hanya karena faktor keadaan. Sabarlah.

Ingatlah ini selalu wahai Isteri, Tidak ada seorang pria (suami), sebagai Kepala Keluarga yang tidak ingin melihat keluarganya bahagia. Maka, Sebelum dikau omelin dan marahin suamimu, ingatlah dan renungkan lah apa yang telah dilakukan oleh Suamimu? Betapa suamimu telah banting tulang demi tercukupkannya kebutuhan keluarganya.

Ingatla selalu: Hampir semua Papa itu tidak pintar curhatkan kepedihan hatinya baik kepada Isteri maupun anaknya, Sangat sering dia kunyah dan telan saja sendiri.

Dia tidak sudi bawa isteri dan anaknya tahu betapa susahnya ia bekerja dan berjuang. Dia hanya pengen anak dan istrinya dapat bangga pada dirinya, terhadap pekerjaannya itu.

Buat para Papa di mana pun berada, baik dalam planet mau pun di luar planet, kiranya semua jerih lelahmu menjadi berkat buat Seisi Rumahmu. Amen

Selamat Hari Minggu dan Selamat Beribadah.

Pdt Ezra Simorangkir

Tinggalkan Balasan