Revitalisasi Trotoar Digeber, Pemkot Bekasi Kirim Sinyal Tegas: Ruang Publik Bukan Arena Balap atau Lahan Bisnis!
Bekasi, 24 November 2025 – Kota Bekasi sedang berbenah diri. Bukan sekadar polesan kosmetik, tapi transformasi fundamental yang menyentuh langsung hak-hak pejalan kaki. Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tengah menggencarkan revitalisasi trotoar di sejumlah titik strategis, merespons keluhan warga yang gerah dengan kesemrawutan ruang publik.
Aksi bersih-bersih trotoar ini bukan tanpa alasan. Akun Instagram Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, banjir aduan dari warga yang resah. Trotoar yang seharusnya menjadi hak eksklusif pejalan kaki, justru dicaplok oleh oknum pedagang kaki lima (PKL) dan dijadikan lahan parkir ilegal.
“Trotoar itu bukan arena balap atau lahan bisnis! Itu hak pejalan kaki. Kami ingin Bekasi menjadi kota yang ramah dan nyaman bagi semua,” tegas Tri Adhianto, dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @mastriadhianto, yang langsung menuai ribuan komentar dukungan dari warganet.
Beberapa lokasi yang menjadi fokus utama revitalisasi trotoar antara lain:
– Kawasan Stasiun Bekasi: Wajah baru bagi para komuter yang setiap hari lalu lalang.
– Alun-Alun M. Hasibuan: Ruang publik yang lebih representatif dan nyaman bagi warga Bekasi.
– Jalan Jenderal Sudirman: Ikon kota yang semakin mempesona dengan trotoar yang kinclong.
– Jalan Chairil Anwar: Sentuhan modern yang menyegarkan kawasan bersejarah.
“Kami tidak main-main dengan revitalisasi ini. Kami ingin memberikan pengalaman berjalan kaki yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi warga Bekasi,” imbuh Tri Adhianto.
Pemkot Bekasi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga fasilitas publik. “Mari kita jaga bersama trotoar ini. Jangan biarkan oknum-oknum tidak bertanggung jawab merusak fasilitas yang sudah dibangun dengan susah payah,” ajak Tri Adhianto.
Dengan revitalisasi trotoar ini, Pemkot Bekasi berharap dapat meningkatkan kualitas tata ruang perkotaan dan mewujudkan Bekasi sebagai kota yang beradab, humanis, dan berpihak pada pejalan kaki.
“Akhirnya, harapan kami terwujud! Trotoar yang bersih dan nyaman adalah impian kami sejak lama,” ujar Santi, seorang warga Bekasi yang aktif memberikan masukan melalui media sosial.
“Saya sangat mendukung langkah Pemkot Bekasi. Semoga revitalisasi ini benar-benar memberikan dampak positif bagi pejalan kaki,” timpal Budi, seorang pengguna jalan yang sering melintas di kawasan Stasiun Bekasi.
Revitalisasi trotoar hanyalah langkah awal. Pemkot Bekasi masih memiliki pekerjaan rumah besar untuk menertibkan PKL dan parkir liar. Dibutuhkan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan agar trotoar tetap berfungsi sebagaimana mestinya.
Akankah Pemkot Bekasi mampu menjawab tantangan ini? Waktu yang akan menjawab. Namun, satu hal yang pasti, Bekasi sedang bergerak menuju perubahan yang lebih baik.
Jurnalis: Vicken Highlanders
Editor: Romo Kefas