Pelitakota.id “Dalam kehidupan yang penuh warna dan dinamika, kita seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan dan kesempatan. Namun, ada satu hal yang pasti: Tuhan memiliki rencana yang indah untuk kita. Mari kita simak bagaimana Tuhan merenda kehidupan kita dengan tangan-Nya yang penuh kasih dan kuasa.
Hidup setiap manusia memiliki warnanya sendiri-sendiri. Ada yang berwarna cerah, ada yang berwarna gelap, dan ada yang berwarna unik. Namun, apapun warna kehidupan yang kita jalani, ada satu hal yang pasti: tangan Tuhan yang merenda kehidupan kita.
Seperti yang dikatakan dalam peribahasa Jawa, “Urip iku koyo bathik, nek ora di goleki motif’e, ora bakal katon endah’e.” Artinya, “Hidup itu seperti batik, jika tidak dicari motifnya, tidak akan terlihat keindahannya.” Ini berarti bahwa dalam kehidupan kita, ada motif-motif yang indah yang dapat kita temukan jika kita mencari dan mempercayai Tuhan.
Demikian pula dengan peribahasa Sunda, “Lamun hayang cageur, ulah poho cageurkeun.” Artinya, “Jika ingin sehat, jangan lupa untuk menjaga kesehatan.” Ini berarti bahwa jika kita ingin mengalami rencana indah Tuhan dalam kehidupan kita, kita harus mempercayai dan menyerahkan hidup kita kepada-Nya.
Dan seperti yang dikatakan dalam peribahasa Tiongkok, “” (yǒu bèi wú huàn). Artinya, “Siapkan diri untuk menghadapi kesulitan.” Ini berarti bahwa kita harus siap untuk menghadapi tantangan dan kesulitan dalam kehidupan kita, karena Tuhan memiliki rencana yang indah untuk kita.
Tuhan memiliki rencana yang indah untuk kita, dan Dia bekerja dalam kehidupan kita untuk membawa kita kepada tujuan-Nya. Seperti yang tertulis dalam Yeremia 29:11, “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”
Ketika kita menyadari bahwa Tuhan sedang merenda kehidupan kita, kita akan memiliki kesaksian dalam mulut kita untuk memuliakan nama Tuhan. Kita akan dapat melihat bagaimana Tuhan bekerja dalam kehidupan kita, dan kita akan dapat membagikan kesaksian kita kepada orang lain. Seperti yang tertulis dalam Mazmur 107:2, “Biarlah orang-orang yang ditebus TUHAN mengucapkan hal itu, yang telah ditebus-Nya dari tangan yang menyesakkan.”
Memuliakan nama Tuhan adalah tujuan utama kita sebagai manusia. Ketika kita memuliakan nama Tuhan, kita menunjukkan bahwa kita menghormati dan menyembah Dia sebagai Tuhan kita. Kita juga menunjukkan bahwa kita percaya bahwa Tuhan adalah sumber kehidupan kita dan bahwa Dia memiliki rencana yang indah untuk kita. Seperti yang tertulis dalam Mazmur 34:3, “Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama meninggikan nama-Nya!”
Mari kita percayakan hidup kita kepada Tuhan dan memuliakan nama-Nya dalam setiap kehidupan kita. Dengan demikian, kita akan dapat mengalami berkat dan kebaikan Tuhan dalam hidup kita.
Oleh Kefas Hervin Devananda