JAKARTA – PK NEWS Yohanes 6:44 “Tidak ada seorangpun yang datang kepadaKu, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir jaman.”
Dari frase pertama ayat di atas maka dapat dipahami, kalau setiap orang yang datang dan percaya pada Yesus sejak dulu hingga di masa yang jauh di depan, adalah orang-orang pilihanNya.
Orang pilihanNya berarti, kelompok khusus atau special forces, yang diharapkan menjadi garam dan terang dunia. Garam dan terang adalah metafora untuk suatu makna konsistensi dengan ajaranNya sampai peran masing-masing anggota dinyatakanNya rampung (accomplishment).
Tipekal pengikut Yesus sebagai kelompok khusus di dunia ini, bukan saja dapat menikmati dinamika hidup yang baik, namun mengalami persekutuan penderitaan bersama Kristus sampai akhir.
Dinamika hidup yang baik antara lain, mengalami mujizat, keberhasilan, damai sejahtera di saat musim kering, menerima ilham Ilahi atas isi Alkitab, dan sebagainya. Persekutuan penderitaan bersama Kristus yakni, disalahpahami, dipersekusi, disindir, berkekurangan, dan sebagainya.
Singkatnya, pengikut Yesus mengalami yang dialami Kristus saat melayani di dunia. Dialah tipelogi, Dialah model atas hidup setiap orang yang percaya padaNya. Lahir baru, menolong sesama manusia, mengajar, memberkati, disalahpahami, menderita, mati, dan bangkit di hari ketiga, mengenakan tubuh kebangkitan, dan naik ke surga 40 hari kemudian.
Para pengikut Yesus pun akan mengalami hal serupa seperti Dia. Setelah mengalami deretan penderitaan bersama Kristus, kita akan mengalami kematian sementara dan akan dibangkitkan di akhir jaman dengan tubuh kemuliaan.
Tubuh yang dapat menembus ruang tertutup, seperti saat Yesus menemui Thomas yang ragu akan kebangkitanNya. Itu sebabnya Yesus mengatakan kepada setiap yang percaya padaNya “…ia akan kubangkitkan di akhir jaman.”
by Luther Kembaren