MENEMUKAN MAKNA HIDUP DI BALIK KENYATAAN

Spread the love

Pelitakota – Hidup ini penuh dengan tantangan dan kejutan. Terkadang, kita merasa terjebak dalam mimpi yang tidak sesuai dengan kenyataan. Namun, justru di situlah kita dapat menemukan makna hidup yang sebenarnya.

Mimpi memang bisa menjadi sumber inspirasi, tapi kita tidak boleh terlalu terpaku pada mimpi saja. Kita harus sadar bahwa hidup adalah nyata, dengan segala tantangan dan kenyataan yang ada.

Dalam menghadapi kenyataan hidup, kita harus memiliki keberanian untuk menerima dan menghadapinya dengan kepala dingin. Kita harus mampu membedakan antara mimpi dan kenyataan, serta berusaha untuk menjadikan mimpi sebagai motivasi untuk mencapai tujuan dalam hidup yang nyata.

Seperti yang tertulis dalam Filipi 4:13, “Aku dapat segala sesuatu oleh Kristus yang menguatkan aku.” Dengan kekuatan dan pengharapan yang datang dari Tuhan, kita dapat menghadapi segala tantangan dan kenyataan hidup.

Makna hidup tidak selalu ditemukan dalam kemewahan atau kesuksesan, tapi juga dalam kesederhanaan dan ketabahan. Kita harus belajar untuk menerima diri sendiri dan keadaan sekitar dengan apa adanya.

Dalam perjalanan hidup, kita akan menemukan banyak hal yang tidak terduga. Namun, justru di situlah kita dapat menemukan makna hidup yang sebenarnya. Kita harus belajar untuk bersyukur atas apa yang kita miliki dan berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam setiap keadaan.

Seperti yang tertulis dalam 1 Tesalonika 5:18, “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” Dengan bersyukur dan mengucap syukur, kita dapat menemukan makna hidup yang sebenarnya.

Perumpamaan yang sesuai dengan hal ini adalah seperti seorang petani yang menanam benih di ladang. Benih tersebut akan tumbuh dan berkembang menjadi tanaman yang subur dan menghasilkan buah yang lebat. Demikian juga dengan kita, jika kita menanam benih kebaikan dan kesabaran dalam hidup kita, maka kita akan menuai hasilnya dalam bentuk makna hidup yang sebenarnya.

Filsafat Jawa yang sesuai dengan hal ini adalah “nrimo ing pandum” yang berarti menerima apa adanya. Dengan menerima apa adanya, kita dapat menemukan makna hidup yang sebenarnya dan hidup dengan lebih tenang.

Pepatah Tiongkok yang sesuai dengan hal ini adalah “” (yī shùn èr shùn) yang berarti “mengikuti arus alam” atau “mengikuti jalan yang benar”. Dengan mengikuti arus alam dan jalan yang benar, kita dapat menemukan makna hidup yang sebenarnya dan hidup dengan lebih harmonis.

Harapan adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik. Kita harus memiliki harapan yang kuat untuk mencapai tujuan hidup kita. Namun, harapan juga harus diimbangi dengan kerja keras dan kesabaran.

Dalam membangun harapan, kita harus belajar untuk tidak menyerah dan terus berusaha. Kita harus memiliki keberanian untuk menghadapi tantangan dan tidak takut untuk mencoba hal-hal baru.

Seperti yang tertulis dalam Yeremia 29:11, “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberi kepadamu hari depan yang penuh harapan.” Dengan memiliki harapan yang kuat dan percaya pada rancangan Tuhan, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik.

Perumpamaan yang sesuai dengan hal ini adalah seperti seorang pelaut yang berlayar di laut. Pelaut tersebut harus memiliki kompas yang tepat dan peta yang akurat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Demikian juga dengan kita, jika kita memiliki harapan yang kuat dan percaya pada rancangan Tuhan, maka kita dapat mencapai tujuan hidup kita dengan lebih pasti.

Hidup ini penuh dengan tantangan dan kejutan. Namun, dengan memiliki keberanian untuk menerima dan menghadapi kenyataan, kita dapat menemukan makna hidup yang sebenarnya. Kita harus belajar untuk membedakan antara mimpi dan kenyataan, serta berusaha untuk menjadikan mimpi sebagai motivasi untuk mencapai tujuan dalam hidup yang nyata.

Dengan membangun harapan dan memiliki keberanian untuk menghadapi tantangan, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik. Mari kita terus berusaha untuk menjadi yang terbaik dan menemukan makna hidup yang sebenarnya, dengan mengandalkan kekuatan dan pengharapan yang datang dari Tuhan. Amin.

Kefas Hervin Devananda

Tinggalkan Balasan