Pelitakota.id Ketika Tuhan Yesus naik ke surga, para murid-Nya ditinggalkan dengan rasa sedih dan bingung. Namun, Tuhan Yesus tidak meninggalkan mereka begitu saja. Ia berjanji untuk mengirimkan Roh Kudus sebagai penolong dan pembimbing bagi mereka, seperti yang tertulis dalam Kisah Para Rasul 1:8, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Dalam doa 10 hari ini, kita dapat memperdalam iman kita dan memperkuat hubungan kita dengan Tuhan. Seperti yang tertulis dalam Lukas 11:13, “Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapa-mu yang di surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang memohon kepada-Nya.”
Doa 10 hari ini juga merupakan waktu untuk mengharapkan turunnya Roh Kudus dalam hidup kita. Roh Kudus adalah sumber kekuatan dan bimbingan bagi kita dalam menjalani hidup sehari-hari. Seperti yang tertulis dalam Galatia 5:22-23, “Tetapi buah Roh ialah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.”
Tradisi doa 10 hari setelah kenaikan Tuhan Yesus ke surga masih dipraktikkan oleh beberapa gereja dan denominasi Kristen saat ini, seperti Gereja Katolik Roma, Gereja Ortodoks Timur, dan beberapa gereja Protestan. Doa ini dipraktikkan sebagai persiapan untuk menerima Roh Kudus pada hari Pentakosta dan memperdalam iman kita kepada Tuhan.
Dengan demikian, doa 10 hari setelah kenaikan Tuhan Yesus ke surga adalah momen penting bagi kita untuk memperdalam iman kita, memperkuat hubungan kita dengan Tuhan, dan mengharapkan Roh Kudus untuk membimbing kita dalam menjalani hidup sehari-hari. Mari kita manfaatkan waktu doa ini untuk memperbarui komitmen kita kepada Tuhan dan memperkuat iman kita dalam menghadapi masa depan.[÷]