Pelita kota – Dalam era yang serba cepat dan individualis ini, kita sering kali lupa bahwa kekuatan sejati terletak pada ikatan yang kita bangun dengan orang lain. Seperti yang tertulis dalam Galatia 6:10 “Jadi, selama ada kesempatan bagi kita, hendaklah kita berbuat baik kepada semua orang, terutama sekali kepada saudara-saudara kita yang seiman.” Silaturahmi dan persaudaraan adalah fondasi kokoh untuk melayani Tuhan.
Bukan karena kita kaya, hebat, atau berbakat, tapi karena Anugrah Tuhan dan perkenanan Nya kita bisa melayani bersama dengan anak-anak Tuhan. Seperti yang dikatakan dalam 1 Yohanes 4:21 “Sebab itu, inilah perintah yang diberi Kristus kepada kita: Barangsiapa mengasihi Allah harus mengasihi saudaranya juga.”
Bayangkan sebuah pohon yang kuat dan rindang, berdiri kokoh di tengah-tengah badai. Akarnya yang kuat dan cabang-cabang yang saling terkait membuatnya mampu menahan terjangan badai dan tetap berdiri teguh. Ini seperti ikatan silaturahmi dan persaudaraan yang kuat, yang membuat kita mampu menghadapi tantangan hidup dan tetap berdiri teguh dalam pelayanan kita, seperti yang tertulis dalam Matius 22:39 “Perintah kedua sama dengan yang pertama itu: Cintailah sesamamu seperti engkau mencintai dirimu sendiri.” Dan juga dalam 1 Korintus 13:13, “Jadi, untuk saat ini ada tiga hal yang kita harus tetap lakukan: percaya, berharap dan saling mengasihi. Yang paling penting dari ketiganya itu ialah mengasihi orang-orang lain.”
Saatnya kita bertanya pada diri sendiri, apakah kita sudah benar-benar membangun ikatan silaturahmi dan persaudaraan yang kuat? Apakah kita sudah mengasihi saudara-saudara kita seperti yang diperintahkan oleh Tuhan? Apakah kita sudah menjadi sumber berkat bagi orang lain?
Jangan biarkan kepentingan pribadi dan egoisme memisahkan kita dari saudara-saudara kita. Bangkitlah dan bangunlah ikatan silaturahmi dan persaudaraan yang kuat! Jadilah sumber berkat bagi orang lain dan tunjukkan kasih Tuhan kepada dunia!
Ingatkan, kita tidak melayani Tuhan karena kemampuan kita, tapi karena Anugrah Tuhan. Jadi, mari kita terus membangun ikatan silaturahmi dan persaudaraan yang kuat dan menjadi sumber berkat bagi orang lain.
Selamat sore! Selamat berakhir pekan! Salam Santun Rahayu! Tuhan Yesus memberkati kita semua!
Oleh Kefas Hervin Devananda