Jakarta ,17 September 2025 – Pemerintah Indonesia saat ini tengah mematangkan program magang nasional yang ditujukan bagi lulusan perguruan tinggi dengan maksimal satu tahun kelulusan atau fresh graduate. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa program prioritas nasional ini sedang dalam tahap finalisasi bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk segera diimplementasikan.
Menurut Airlangga, program magang ini terbuka untuk seluruh perusahaan, baik swasta maupun badan usaha milik negara (BUMN). Program ini akan dijalankan melalui skema kerja sama antara perguruan tinggi dengan dunia usaha. “Perusahaan semuanya bisa, swasta atau milik negara dan akan ada kerja sama link and match antara perguruan tinggi dan perusahaan-perusahaan tersebut,” ucap Airlangga usai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa (16/09/2025).
Airlangga juga menjelaskan bahwa peserta magang akan mendapatkan upah sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) di daerah masing-masing. Selain itu, pemerintah juga akan menanggung biaya upah selama enam bulan. “Sesuai dengan UMP daerah masing-masing,” kata Airlangga.
Program magang nasional ini ditargetkan dapat mulai berjalan pada kuartal keempat tahun 2025 dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan perguruan tinggi, serta mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja.
“Program magang sedang dimatangkan Menristekdikti. Tapi salah satunya adalah mereka yang eligible adalah yang lulus maksimal satu tahun. Sehingga bisa fresh graduate, bisa ditangkap,” ujar Airlangga.
Jurnalis: Kefas Hervin