Lawang Culture Carnival 2025: Pusat Interaksi Kreatif dan Budaya

Spread the love

Malang – Lawang Culture Carnival (LCC) 2025 resmi dibuka pada 3 Juni 2025 di Taman Pujasera Lawang dan akan berlangsung selama dua minggu penuh hingga 14 Juni 2025. Acara ini menjadi ajang besar bagi potensi seni, budaya, dan ekonomi kreatif lokal untuk bersinergi dan berkolaborasi.

Adhe Theo Putra, salah satu pelaksana kegiatan LCC, mengungkapkan bahwa tujuan utama acara ini adalah menghidupkan kembali ruang publik sebagai pusat interaksi kreatif dan memperkenalkan Lawang sebagai destinasi budaya. “Tujuan utama kami adalah menghidupkan kembali ruang publik sebagai pusat interaksi kreatif, sekaligus memperkenalkan Lawang sebagai destinasi budaya, bukan sekadar kota persinggahan,” ujarnya.

Selama dua pekan ke depan, pengunjung akan disuguhi berbagai agenda menarik, seperti:

  • Parade Budaya yang menampilkan kekayaan adat dan tradisi lokal
  • Pentas Musik dan Tari Tradisional dari berbagai komunitas seni
  • Pameran UMKM dan Kuliner Khas Malang Raya
  • Workshop Seni dan Kreativitas Anak Muda

Kapolsek Lawang, AKP H. M. Lutfi, S.H.,S.Ik, yang didampingi oleh Danramil Lawang, Kapten Kacung, menyampaikan bahwa acara ini adalah bentuk kolaborasi antara komunitas budaya, seniman lokal, pelaku UMKM, dan Pemerintah Kecamatan Lawang. “Acara ini adalah bentuk kolaborasi antara komunitas budaya, seniman lokal, pelaku UMKM, serta Pemerintah Kecamatan Lawang. Tujuannya bukan hanya menampilkan potensi seni budaya, tapi juga menghidupkan kembali ruang publik di Taman Pujasera Lawang sebagai pusat interaksi kreatif,” katanya.

LCC 2025 diharapkan dapat menjadi agenda tahunan dan berdampak langsung bagi ekonomi lokal, khususnya pelaku UMKM dan generasi muda yang memiliki talenta seni. Dengan demikian, Lawang tidak hanya menjadi tempat persinggahan, tetapi juga destinasi budaya yang hidup.

Peliput: Inthe_Rita
Editor: Romo Kefas

Tinggalkan Balasan