Launching Sekolah Lansia, Wawali Harris Bobihoe: Menjadikan Lansia Mandiri, Sejahtera, dan Bahagia di Kota Bekasi

Spread the love

KOTA BEKASI,10 Oktober 2025- Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, secara resmi meluncurkan Sekolah Lansia Berkelanjutan Damai Sejahtera. Acara peluncuran berlangsung meriah di Mega Bekasi Hyper Mall, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Sekolah lansia ini diharapkan menjadi wadah bagi para lanjut usia untuk mengembangkan diri, memperoleh pengetahuan baru, dan meningkatkan kualitas hidup, sehingga menjadi lansia yang lebih mandiri, sejahtera, dan bahagia.

Dalam sambutannya, Wawali Abdul Harris Bobihoe menyampaikan bahwa pendirian sekolah lansia ini bertujuan untuk memberikan ilmu dan pengarahan yang tepat bagi para lansia, khususnya mereka yang berada dalam kondisi memprihatinkan dengan dukungan keluarga yang minim.

“Kondisi ini membutuhkan penanganan yang serius dan tepat. Salah satunya adalah melalui pendirian sekolah lansia ini, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan para lansia,” ujar Bang Harris.

Acara ini mendapatkan dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat, termasuk aras gereja di Kota Bekasi seperti PGIS, PGLII, PGPI, Gereja Advent, Bala Keselamatan, dan Persekutuan Baptis. Ormas Kristen seperti Bamagnas, MUKI, FKK, dan BKSAG juga turut memberikan dukungan. Selain itu, lembaga keumatan seperti My Home, Menara Doa Kita Bekasi, sekolah-sekolah teologi di Bekasi, dan Asosiasi Pendeta Indonesia (API) juga turut berpartisipasi. Dukungan ini mencerminkan komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan lansia di Kota Bekasi.

Sebagai wujud dukungan nyata, berbagai aras gereja dan ormas Kristen di Bekasi secara aktif mengadakan kegiatan yang bermanfaat bagi lansia, seperti seminar tentang kesehatan, keuangan, dan pengembangan diri.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menaruh perhatian serius terhadap kesejahteraan lanjut usia (lansia) di tengah pesatnya pembangunan perkotaan. Menurut Wawali Abdul Harris Bobihoe, kesejahteraan lansia merupakan indikator penting kemajuan sosial sebuah kota, bersama dengan kelompok rentan lainnya seperti anak-anak, perempuan, dan penyandang disabilitas.

“Jika keempat kelompok ini terlindungi, insyaallah seluruh warga akan merasakan kesejahteraan yang adil dan merata serta bahagia hidupnya. Dan itu merupakan wujud dari kota nyaman dan sejahtera,” jelas Wawali Abdul Harris Bobihoe.

Bang Harris juga menekankan pentingnya fasilitas publik yang ramah lansia, seperti penerangan yang memadai, trotoar yang aman, dan akses kesehatan yang mudah.

Dengan berbagai inisiatif dan inovasi yang dilakukan, Kota Bekasi terus berupaya menciptakan lingkungan yang inklusif dan adil bagi para lansia. Tujuannya adalah agar mereka tidak hanya dihormati, tetapi juga diberdayakan dan bahagia di masa senja.

“Masa lansia bukan hanya sekadar periode menua, tetapi juga merupakan fase perkembangan yang penting dalam konteks sosial dan psikologis. Dengan dukungan dari keluarga, komunitas, dan kebijakan yang tepat, lansia dapat menjalani kehidupan yang bermakna,” pungkasnya.

Jurnalis: Vicken Highlightlander

Editor: Romo Kefas

Tinggalkan Balasan