Kreatif di Tengah Krisis Panduan Praktis Bagi Kaum Kristiani

Spread the love

Kalau ada seorang di antaramu yang kurang bijaksana, hendaklah ia memintanya dari Allah, maka Allah akan memberikan kebijaksanaan kepadanya; sebab kepada setiap orang,Allah memberi dengan murah hati dan perasaan belas kasihan

Penulis Anita Rohana Sitio,SP.,M.Pd.K

Pelitakota.Id

Bagian 1 – Kreator (Amsal 2:6)

Menurut Kamus Bahasa Indonesia, kreator bermakna pencipta, pencetus gagasan. Dalam  ayat renungan hari ini, Tuhan Sang Kreator dalam hidup ini yang menjadi sumber hikmat, pengetahuan dan pengertian.  Setiap orang diciptakan Allah secara unik dan masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.Tidak seorangpun yang sempurna kecuali Yesus.  Tetapi sering kali kita membandingkan diri kita dengan orang lain. Bila kita berbuat demikian, maka ada dua kemungkinan yang terjadi yaitu kita akan merasa lebih baik daripada orang lain (menjadi sombong) atau kita akan merasa lebih rendah dari orang lain (rendah diri).

Ditengah situasi pandemi ini dibutuhkan hikmat Tuhan  untukkreatif mengelola kesempatan dan tantangan yang dihadapan kita. Kreatif tidak terbatas kepada kaum muda saja, tetapi setiap umat Tuhan adalah kreator yang mampu mengatasi kondisi sesulit apapun.Tentu dasar kemampuan kita adalah hikmat Tuhan.Jika Tuhan adalah kreator maka kita yang diciptakannya juga adalah kreator.

Bekerja di dunia industri kreatif banyak memakan tenaga, waktu dan pikiran, hati,emosi dan hari.  Kalau tidak mempunyai kehidupan yang baik dan pandai merawat hati, menggunakan hari, dan beribadah dengan baik, maka industri kreatif akan macet (Anne Avanthie)

Apa yang kamu butuhkan dari Allah untuk kreatif?

 

Bagian 2 – Peganglah Apa yang Ada Padamu(Kejadian 33 :3)

Rasa kuatir yang sedang melanda dunia karena penyakit Covid-19 membuat manusia mengalami banyak kesulitan kehidupan.Dalam perjalanan hidup Yakub saat kakaknya Esau datang diiringi oleh empat ratus orang, Yakub mengalami kesulitan yang berat karena ketakutan menghadapi kakaknya Esau. Namun pertemuan dengan dengan Esau menjadi moment  Yakub berbaik kembali dengan Esau.  Yakub terlihat kreatif mengatur persembahan untuk Esau supaya Esau tidak marah dan membalaskan kejahatan Yakub karena pernah menipu Esau.Yakub menempatkan budak-budak perempuan itu beserta anak-anak mereka dimuka, Lea beserta anak-anaknya dibelakang mereka dan Rahel beserta Yusuf dibelakang sekali.Yakub yang sudah berperkara dengan Tuhan di Pniel sudah pulih dan berani menghadapi Esau kakaknya.

Yakub dengan rela bersujud sampai ke tanah bersama dengan semua anggota keluarganya dengan tujuan untuk mendapatkan kasih dan permohonan maaf Esau. Mujizat terjadi, Esau menerima adiknnya danada perkataan Esau pada Kejadian 33 : 9 :” ..adikku: peganglah apa yang ada padamu.”.

Apa yang ada padamu? Keluarga, waktu, pekerjaan/usaha, studi … peganglah itu dengan terus mengandalkan Tuhan. Percayalah, Tuhan sumber hikmat akan menolong kita untuk kreatif mengelola semua itu. Bahkan didalam Tuhan yang kreatif, segala  rasa takut dan tekanan dalam mengelola yang kita pegang saat ini menjadi cara Tuhan untuk membuktikan bahwa hidupmu adalah tanda kebesaran Tuhan.

Kreatif dalam mengelola masalah apa yang masih sulit dalam hidupmu! Percaya Tuhan akan menerobosnya

 

Bagian 3 – Penjunan Tanah Liat (Yeremia 18:6)

Ayat bacaan kita tentang Tuhan sebagai penjunan membentuk kita gambaran tanah liat menjadi bejana yang indah.Saat kita baru diselamatkan, tampaknya Tuhan memberi pijatan yang menyenangkan ibarat penjunan meremas tanah liat.Tahapan selanjutnya adalah penjunan membanting tanah liat, memutar roda dan membuat bentuk bejana.Tuhan mulai membawa kita dalam pengalaman pembentukan yang mungkin tidak menyenangkan.  Tidak jarang tanah liat akan dibentuk ulang mulai dari awal apabila masih ada kotoran dan batu kecil. Setelah terbentuk, diberi cat, dijemur dan dimasukkan di perapian dan jadilah bejana yang indah.

Ilustrasi diatas menggambarkan proses Tuhan dalam hidup kita. Pada masa pandemi covid-19, menjadi masa Penjunan membentuk hidup kita untuk menjadi bejana yang indah bukan untuk membuat keadaan kita berakhir dengan buruk.  Ada proses pemurnian Tuhan agar selalu muncul gagasan-gagasan baru untuk hari esok.  Gagasan atau ide Tuhan akan kita dapatkan saat bersekutu dengan Dia dalam kehausan.

Apakah ada belenggu dalam pikiranmu yang menyulitkanmu memiliki gagasan kreatif ?. Percaya hari ini FirmanNya melepaskan belenggu itu!

 

Bagian 4 – Apa yang Dikatakan Kepadamu,Buatlah Itu (Yohanes 2 :5)

Dalam perkawinan di Kana, Yesus melakukan mujizat saat panitia perkawinan kehabisan anggur padahal itu baru hari ketiga dari tujuh hari tradisi acara perkawinan.Sebenarnya Yesus belum tiba waktunya melakukan mujizat namun Maria ibu Yesus memintanya untuk melakukannya dan para pelayanan diminta untuk taat kepada apa yang dikatakan Yesus.Akhirnya pesta perkawinan yang fantastis terjadi.Dalam tradisi di Kana, biasanya anggur terakhir terasa kurang nikmat karena sudah penghabisan atau persediaan menipis.Namun, menjadi berbeda karena Yesus melakukan mujizat air menjadi anggur.Malah semakin terakhir anggur lebih berkualitas.Kombinasi mujizat Tuhan dan ketaatan menghasilkan kreasi dan tradisi baru.

Semakin lama tantangan dihadapi, makin banyak orang yang mundur dari pertahanannya bahkan mencari jalan pintas dan tanpa disadari dia sudah menyimpang dari kebenaran.Tetapi ada juga yang tetap taat memegang prinsip kebenaran dan mulai menemukan gagasan baru, kreatifitas baru.Mana yang biasanya kita pilih?

Setiap orang harus memutuskan apakah ia akan berjalan dalam terang kreatif atau dalam kegelapan egoisme yang merusak (Martin Luther King)

 Bagian 5–  Penambah Semangat (Yesaya 40:29)

Yesus, pahlawan kemenangan atas hidup orang percaya menjadi cerita sepanjang masa. Saat merasa letih dan lelah dalam medan peperangan yang diwajibkan untuk kita, selalu ada kekuatan baru  dalam batin saat mengingat dan memperkataan dengan iman apa yang sudah DIA selesaikan di kayu salib. Itu seperti energi baru setiap saat buat kita. Renungan hari ini menyatakan :” Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.”Masa kesesakan ini menjadi kesempatan memunculkan siapa sebenarnya kita dan karakter apa yang dikembangkan selama ini.

Cara pandang positif tentang kegagalan bisa membuat hati kita tetap terbakar untuk terus bangkit dan kreatif.Pembacaan alkitab yang menjadi komitmen kita setiap hari akan menambah semangat kita karena terinspirasi dari kebenaran dan kisah hamba Tuhan yang terus berani mencoba sampai berhasil.

Apakah kamu butuh penambah semangat? Berlarilah kepada Tuhan Sang Kreator, tanganNya terbuka untukmu!

 

Bagian 6 – Tekun Mencari Tuhan (Ulangan 4 :29)

Pencari bermakna orang yang berkemauan kuat untuk menemukan sesuatu.Ketaatan mendatangkan ketekunan.Itulah salah satu kata kunci seorang pencari. Harta karun niscaya ditemukan jika si pencari tidak tekun. Pencari kehendak Tuhan ini tetap belajar taat, tekun dengan semua perintah atau petunjuk Tuhan.Ayat renungan hari ini dalam Ulangan 4 :29 “Dan baru disana, engkau mencari Tuhan Allahmu, dan menemukanNya, asal engkau menanyakan Dia dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu”. Syukur kepada Tuhan bahwa Dia terlebih rindu menyongsong umatnya yang melakukan kebenaran.

Dalam perjuangan kita hari ini, rumah rohani/komunitas rohani menjadi barak/rumah persiapan kita untuk  melatih ketekunan kita. Saling bertumbuh dalam komunitas rohani akan memuridkan kita untuk memiliki seni dan kreatifitas hidup. Ketekunan untuk mencari kehendak Tuhanakan memudahkan proses pemuridan agar kita menjadi kreator dalam area kehidupan kita. Hidup rukun bersama membuat kita mendengarkan suara Tuhan yang berisi gagasan untuk memperkuat gerejaNya di muka bumi demi tujuan ilahi.Semua anggota tubuh Kristus harus memainkan perannya baik sebagai nabi, gembala, penginjil, rasul, gembala dan guru.Saat memainkan peran, kita tidak perlu membandingkan apalagi mempertandingkan. Orang yang benar-benar kreatif sedikit peduli tentang apa yang telah mereka lakukan dan banyak peduli tentang apa yang akan mereka lakukan

Apa yang membuat kamu sulit sabar menghadapi proses menjadi kreator ? Ceritakan dalam rumah rohanimu, agar kamu menerima gagasan baru !

 

Bagian 7–  Gereja yang Kreatif (Ibrani 10:25)

Dalam masa pandemi ini, kita punya waktu beribadah yang lebih banyak dan kapan saja tidak lagi terbatas dengan jarak.Keluarga dan teman yang terpisah jarak atau denominasi gereja, melalui teknologi online sudah bisa bersekutu bersama.  Capaian dan hubungan yang gagal di masa lalu, akan dipulihkan melalui kondisi darurat pandemi covid 19 yang menumbuhkan kreasi-kreasi baru. Oleh karena itu, janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti yang dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasehati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Teknologi adalah salah satu gagasan kreatif yang dipakai sebagai pilihan di tengah social distancing saat ini.Kebutuhan aplikasi-aplikasi untuk kita terhubung mendorong kita semua mengupdate kemampuan mengelola gadget atau gawai yang ada pada kita.Tentunya Tuhan yang menjadi dasar dari semua gagasan kreatif kita.  Usaha, pekerjaan, studi yang terhambat karena situasi yang tidak lazim ini akan membuat kita kreatif untuk tetap produktif dalam belajar, bekerja dan melayani

Lewat ibadah dan persekutuan rohanimu, bergaulah dengan para kreator untuk memberi pengaruh baik kepadamu !

 

Daftar Pustaka

____Alkitab. Lembaga Alkitab Indonesia Jakarta, 2012

____ www.jawaban.com

____ www.jagokata.com

____ www.kbbionline.com

Tinggalkan Balasan