Kota Pekalongan Siap Mengelola Sampah Pasar dengan TPS-3R Kuripan: Langkah Progresif Menghadapi Tantangan Sampah

Spread the love

KOTA PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan telah menyiapkan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS-3R) di Kelurahan Kuripan untuk menjadi titik sentral pengelolaan sampah dari seluruh pasar di Kota Pekalongan. Skema ini diterapkan untuk menggantikan peran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Degayu yang akan ditutup pada Desember 2025.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM), Supriono, mengatakan bahwa TPS-3R Kuripan dirancang untuk menampung limbah dari seluruh pasar tradisional di Kota Pekalongan, yang setiap harinya diperkirakan menghasilkan sekitar 7,5 ton sampah. “Kami memperkirakan kapasitas TPS-3R ini akan disesuaikan dengan beban sampah harian dari seluruh pasar,” kata Supriono.

Supriono menambahkan bahwa beberapa pasar, seperti Pasar Grogolan dan Pasar Podosugih, sebenarnya telah memiliki sistem pengelolaan sampah mandiri. Namun, kemampuan pengolahan di pasar-pasar tersebut terbatas, terutama saat volume sampah meningkat signifikan. “Ketika sampah pasar sudah melebihi kapasitas tempat pengolahan mandiri di masing-masing pasar, sampah sisanya, terutama yang nonorganik bisa dialihkan ke TPS-3R Kuripan,” paparnya.

Sampah organik diolah menjadi kompos, sehingga lebih mudah dikendalikan dan tidak menumpuk. Supriono menuturkan bahwa pembangunan TPS-3R ini merupakan solusi jangka panjang yang akan membantu menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan di kawasan pasar.

“Dengan TPS-3R ini, kami harap tidak hanya menyelesaikan persoalan teknis sampah, tapi juga meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik,” pungkas Supriono.

Dengan demikian, Kota Pekalongan menunjukkan komitmennya dalam mengelola sampah pasar dengan lebih baik dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik.

Jurnalis Moelyono
Editor: Romo Kefas

Tinggalkan Balasan