Pelitakota.id | Suara Kebenaran Injil Hari Ini; Mazmur 139:3-4, “Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi. Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.”
“KEMAHATAHUAN ALLAH”
Pemazmur diyakinkan oleh pengalaman bahwa Allah mengetahui segala sesuatu mengenai dia. Dia menyadari bahwa. pengetahuan sempurna Allah menyelidiki perbuatan-perbuatan pribadinya sampai motivasi dan tujuan-tujuannya. Meskipun dia kagum pada pengertiannya sendiri tentang kemahatahuan sang Ilahi, dia mengetahui bahwa pengetahuan manusia tidak mungkin memahami Allah secara sempurna.
Menurut pemazmur, pikiran, perenungan, dan pengenalan akan Allah berdampak besar dalam kehidupan seseorang. Seluruh keberadaan hidup kita dari yang nampak sampai yang tersembunyi, terbuka di hadapan Allah. Tak seorang pun dapat menyembunyikan diri atau menjauh dari Tuhan. Allah memperhatikan masing-masing pribadi sejak masih dalam kandungan, bayi, anak-anak hingga dewasa. Karena itu Allah sangat mengharapkan kejujuran dan keterbukaan kita di hadapan-Nya. Betapa bermaknanya hidup pribadi seseorang di hadapan Allah! Kemahatahuan dan kedekatan Allah bukan untuk menangkap kita yang berdosa agar tidak luput dari hukuman-Nya. Justru sebaliknya, Ia akan menjaga dan menuntun kita untuk mencapai yang terbaik. Di mana pun kita berada, ada rasa aman di dalam perlindungan-Nya. Kadang sulit bagi kita untuk mengenal pikiran Allah. Bila kita mau menghitungnya, kita akan menyadari bahwa semua yang terjadi dalam hidup kita adalah karena Ia mengizinkan dan Ia tetap bersama dengan kita untuk menghadapinya. Haleluyah, amen. Pst.harts
