Surabaya – Bayangkan saja: seorang nenek berusia 80 tahun, yang seharusnya menghabiskan hari-harinya dengan damai di rumah yang telah menjadi tempat tinggalnya bertahun-tahun – tempat…
Selengkapnya... Ketika “Siri” dan Hukum Terlupakan – Kisah Nenek Elina yang Menguji Nilai Kemanusiaan KitaKategori: Pijar Ilmu
Rumah Nenek Elina Diratakan Tanpa Izin: Oknum Ormas Brutal, Kenapa Aparat Lambat Bertindak?
Surabaya – Kasus Nenek Elina Widjajanti (80 tahun) di Surabaya bukan sekadar peristiwa viral — ini adalah kekerasan menyakitkan, pelanggaran hukum terang-terangan, dan pelanggaran akar…
Selengkapnya... Rumah Nenek Elina Diratakan Tanpa Izin: Oknum Ormas Brutal, Kenapa Aparat Lambat Bertindak?Mundurnya Peradaban: Ketika “Meresahkan” Menjadi Senjata Melawan Hak Konstitusional
Jakarta – Ketika perayaan Natal yang direncanakan damai, inklusif, dan berbadan hukum dibatalkan dengan alasan sepele “meresahkan warga”, kita tidak hanya menyaksikan pembatalan sebuah acara—melainkan…
Selengkapnya... Mundurnya Peradaban: Ketika “Meresahkan” Menjadi Senjata Melawan Hak KonstitusionalPENOLAKAN NATAL HKBP CIKARANG – BUKTI KEGAGALAN NEGARA MEMELIHARA HAK KONSTITUSIONAL, BUKAN HANYA MASALAH ANTARWARGA
Bogor – Bayangkan ini: Anda hidup di rumah dengan sumur air yang sudah ada sejak lama. Setiap hari, Anda minum dari sana tanpa masalah –…
Selengkapnya... PENOLAKAN NATAL HKBP CIKARANG – BUKTI KEGAGALAN NEGARA MEMELIHARA HAK KONSTITUSIONAL, BUKAN HANYA MASALAH ANTARWARGAFenomena PPPK Paruh Waktu,Antara Pengabdian Dan Kebijakan
Tulungagung,pelitakota-Kebijakan PPPK Paruh Waktu bagi guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Tulungagung menuai keluhan, khususnya terkait besaran gaji yang hanya sekitar Rp350.000 per bulan. Nominal…
Selengkapnya... Fenomena PPPK Paruh Waktu,Antara Pengabdian Dan KebijakanPlt Kadisdik Pastikan Seleksi Obyektif Tanpa Mahar Untuk Mengisi 127 Kepala Sekolah Di Tulungagung
TULUNGAGUNG,pelitakota. Pemerintah Kabupaten Tulungagung tengah menghadapi persoalan serius terkait kekosongan jabatan kepala sekolah yang mencapai 127 satuan pendidikan, terdiri dari 10 SMP, 115 SD, dan…
Selengkapnya... Plt Kadisdik Pastikan Seleksi Obyektif Tanpa Mahar Untuk Mengisi 127 Kepala Sekolah Di TulungagungNATAL: MOMENTUM SILAHTURAHMI YANG MENGUKUHKAN KEASAHAN KEBANGSAAN
Oleh: Kefas Hervin Devananda (Jurnalis, Senior Pewarna Indonesia ) Bogor,25 Desember 2025 Saya pernah mendengar kata-kata dari seorang nenek Sunda tua: “Hidup itu kayak jalan…
Selengkapnya... NATAL: MOMENTUM SILAHTURAHMI YANG MENGUKUHKAN KEASAHAN KEBANGSAANSunda yang Hidup: Seni Tradisi sebagai Jembatan Antara Masa Lalu dan Masa Kini
Bogor,23 Desember 2025 – Di tengah derasnya arus modernisasi, tatar Sunda tetap menyimpan kekayaan budaya yang tak ternilai – dan yang paling menonjol adalah seni…
Selengkapnya... Sunda yang Hidup: Seni Tradisi sebagai Jembatan Antara Masa Lalu dan Masa KiniPERBER RUMAH IBADAH: JENDELA KETIDAKADILAN YANG DIPAKAI SEBAGAI PATOKAN ‘KERUKUNAN
Bogor – Bayangkan: setiap hari, Anda harus berjalan jauh untuk beribadah, atau menyembunyikan tempat ibadah Anda karena takut ditolak. Ini bukan cerita fiksi – ini…
Selengkapnya... PERBER RUMAH IBADAH: JENDELA KETIDAKADILAN YANG DIPAKAI SEBAGAI PATOKAN ‘KERUKUNANPLT Kepala Sekolah Wajib Berakhir 31 Desember 2025,10 SMP Di Tulungagung Masih Dipimpin PLT
Tulungagung,pelitakota – Dari total 48 SMP Negeri yang ada di Kabupaten Tulungagung, masih terdapat 10 sekolah yang dipimpin oleh Pelaksana Tugas (PLT) kepala sekolah. Situasi…
Selengkapnya... PLT Kepala Sekolah Wajib Berakhir 31 Desember 2025,10 SMP Di Tulungagung Masih Dipimpin PLT
