Bogor,27 Desember 2025 Sudah lebih dari 3 dekade saya berdiri di lapangan jurnalisme – mulai dari zaman ketik mesin di ruang redaksi yang berdebu, sampai…
Selengkapnya... Kaleidoskop 2025: Jurnalis di Titik Balik – Antara Teknologi Masa Depan dan Perjuangan untuk KebenaranKategori: Opini
Ketika “Siri” dan Hukum Terlupakan – Kisah Nenek Elina yang Menguji Nilai Kemanusiaan Kita
Surabaya – Bayangkan saja: seorang nenek berusia 80 tahun, yang seharusnya menghabiskan hari-harinya dengan damai di rumah yang telah menjadi tempat tinggalnya bertahun-tahun – tempat…
Selengkapnya... Ketika “Siri” dan Hukum Terlupakan – Kisah Nenek Elina yang Menguji Nilai Kemanusiaan KitaRumah Nenek Elina Diratakan Tanpa Izin: Oknum Ormas Brutal, Kenapa Aparat Lambat Bertindak?
Surabaya – Kasus Nenek Elina Widjajanti (80 tahun) di Surabaya bukan sekadar peristiwa viral — ini adalah kekerasan menyakitkan, pelanggaran hukum terang-terangan, dan pelanggaran akar…
Selengkapnya... Rumah Nenek Elina Diratakan Tanpa Izin: Oknum Ormas Brutal, Kenapa Aparat Lambat Bertindak?Mundurnya Peradaban: Ketika “Meresahkan” Menjadi Senjata Melawan Hak Konstitusional
Jakarta – Ketika perayaan Natal yang direncanakan damai, inklusif, dan berbadan hukum dibatalkan dengan alasan sepele “meresahkan warga”, kita tidak hanya menyaksikan pembatalan sebuah acara—melainkan…
Selengkapnya... Mundurnya Peradaban: Ketika “Meresahkan” Menjadi Senjata Melawan Hak KonstitusionalPENOLAKAN NATAL HKBP CIKARANG – BUKTI KEGAGALAN NEGARA MEMELIHARA HAK KONSTITUSIONAL, BUKAN HANYA MASALAH ANTARWARGA
Bogor – Bayangkan ini: Anda hidup di rumah dengan sumur air yang sudah ada sejak lama. Setiap hari, Anda minum dari sana tanpa masalah –…
Selengkapnya... PENOLAKAN NATAL HKBP CIKARANG – BUKTI KEGAGALAN NEGARA MEMELIHARA HAK KONSTITUSIONAL, BUKAN HANYA MASALAH ANTARWARGANATAL: MOMENTUM SILAHTURAHMI YANG MENGUKUHKAN KEASAHAN KEBANGSAAN
Oleh: Kefas Hervin Devananda (Jurnalis, Senior Pewarna Indonesia ) Bogor,25 Desember 2025 Saya pernah mendengar kata-kata dari seorang nenek Sunda tua: “Hidup itu kayak jalan…
Selengkapnya... NATAL: MOMENTUM SILAHTURAHMI YANG MENGUKUHKAN KEASAHAN KEBANGSAANSunda yang Hidup: Seni Tradisi sebagai Jembatan Antara Masa Lalu dan Masa Kini
Bogor,23 Desember 2025 – Di tengah derasnya arus modernisasi, tatar Sunda tetap menyimpan kekayaan budaya yang tak ternilai – dan yang paling menonjol adalah seni…
Selengkapnya... Sunda yang Hidup: Seni Tradisi sebagai Jembatan Antara Masa Lalu dan Masa KiniPERBER RUMAH IBADAH: JENDELA KETIDAKADILAN YANG DIPAKAI SEBAGAI PATOKAN ‘KERUKUNAN
Bogor – Bayangkan: setiap hari, Anda harus berjalan jauh untuk beribadah, atau menyembunyikan tempat ibadah Anda karena takut ditolak. Ini bukan cerita fiksi – ini…
Selengkapnya... PERBER RUMAH IBADAH: JENDELA KETIDAKADILAN YANG DIPAKAI SEBAGAI PATOKAN ‘KERUKUNANPartai Setara & Pdt Royandi: Harapan Baru Minoritas, Rumah Besar Semua yang Sesuai Konstitusi
Bogor,22 Desember 2025 Bayangkan ini: panggung politik Indonesia yang penuh keramaian, semua suara berdesak-desakan — lalu tiba-tiba ada yang berdiri tegak, membawa nama yang mengingatkan…
Selengkapnya... Partai Setara & Pdt Royandi: Harapan Baru Minoritas, Rumah Besar Semua yang Sesuai KonstitusiBhinneka Tunggal Ika: Bukan Hanya Semboyan, Tapi Kearifan Lokal yang Menyelamatkan Bangsa
Ditulis oleh: Kefas Hervin Devananda (Romo Kefas) – Jurnalis Senior Pewarna Indonesia dan Wasekjen Ormas Parkindo Periode 2021 – 2026 Bekasi – Di tengah lautan…
Selengkapnya... Bhinneka Tunggal Ika: Bukan Hanya Semboyan, Tapi Kearifan Lokal yang Menyelamatkan Bangsa
