Kamis Putih: Momen Peringatan Malam Perjamuan Terakhir

Spread the love

Pelitakota.id Kamis Putih adalah hari peringatan dalam kalender liturgi Kristen yang menandai Malam Perjamuan Terakhir, yaitu malam sebelum Yesus Kristus disalibkan. Peringatan Kamis Putih diyakini telah dimulai sejak abad ke-4, ketika gereja-gereja Kristen mulai memperingati peristiwa penting dalam kehidupan Yesus.

Menurut catatan sejarah gereja, peringatan Kamis Putih telah disebutkan dalam tulisan-tulisan para Bapa Gereja, seperti Santo Augustinus dan Santo Ambrosius. Mereka menekankan pentingnya peringatan ini sebagai kesempatan bagi umat Kristen untuk merefleksikan diri tentang pengorbanan Yesus dan memperbarui komitmen mereka untuk mengikuti teladan-Nya.

Dalam Injil Sinode, yaitu Injil Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes, peristiwa Perjamuan Terakhir juga disebutkan secara rinci. Peristiwa ini menjadi dasar bagi peringatan Kamis Putih dan menjadi bagian penting dalam kalender liturgi Kristen.

Makna Kamis Putih

Kamis Putih memiliki beberapa makna yang mendalam, antara lain:

Perjamuan Terakhir: Kamis Putih memperingati perjamuan terakhir yang diadakan oleh Yesus bersama murid-murid-Nya, di mana Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya dan memberikan perintah untuk mengasihi satu sama lain.
Pengorbanan Yesus: Kamis Putih juga memperingati pengorbanan Yesus yang akan segera terjadi, yaitu penyaliban-Nya di bukit Golgota.
Kasih dan Pelayanan: Kamis Putih menekankan pentingnya kasih dan pelayanan, sebagaimana Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya dan memberikan contoh tentang bagaimana kita harus melayani satu sama lain.

Dengan demikian, Kamis Putih menjadi momen yang sangat spesial bagi umat Kristen untuk memperingati pengorbanan Yesus dan memperbarui komitmen mereka untuk mengasihi dan melayani satu sama lain. [X]

Tinggalkan Balasan