2 Korintus 5:17 (TB2) Jadi, siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: Yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Dunia ini penuh dengan berbagai falsafah kehidupan dan ajaran kebahagiaan dan kebenaran. Selain falsafah kehidupan dari filsafat agama, ada juga gagasan ilmu pengetahuan agar manusia berhasil sukses dan bahagia. Karena itu, ketika perilaku buruk dan jahat terus berkuasa atas diri, namun ingin bahagia, diajarkanlah harus memiliki cara berpikir yang positif, pengembangan diri yakni wajib percaya pada diri sendiri. Pertanyaannya, apakah semua yang bersumber dari manusia itu dapat mengubah natur manusia?
Umat Kristen membangun falsafah kehidupan dari Allah yang menciptakan langit dan bumi, yang dicatat di dalam Alkitab. Yaitu, sejak manusia pertama jatuh ke dalam dosa di Taman Eden, maka yang terjadi natur manusia berdosa, rusak total dan terpisah dari Allah. Segala natur dan perilaku manusia seperti ini hanya memproduksi dosa dan kejahatan. Hal natur manusia yang rusak total, dapat diubah ketika ia hidup di dalam Kristus dan menjadi ciptaan baru, manusia baru yang dipenuhi Roh Kudus. Pengalaman ini diajarkan di Alkitab, seseorang harus mengalami kelahiran baru.
Tentu saja ilmu pengetahuan tidak boleh dimusuhi oleh iman Kristen, tetapi ilmu pengetahuan tidak dapat mengubah natur manusia yang telah rusak total. Jika begitu, jika hari ini, natur manusiaku rusak, jawabannya hanyalah dengan jalan menjadi ciptaan baru dalam Kristus.
Salam Injili