INJIL MEMILIKI CARA DAN JALANNYA SENDIRI, KITA MENGIKUTINYA

Spread the love

Markus 13:10 (TB2) “Injil harus diberitakan dahulu kepada semua bangsa.

Injil Kristus adalah Kabar Baik, juga kekuatan Allah untuk menyelamatkan setiap orang percaya. Karena , memberitakan Injil harus dengan berita yang benar, cara yang benar dan tujuan yang benar. Pemberita Injil akan memberitakan Injil karena ia telah menerima Injil dan memiliki otoritas untuk memberitakan Injil. Yesus mengatakan: “Akulah jalan...” maka pemberita Injil tetap berada di jalan-Nya Yesus, barulah ia dengan kuasa Roh Kudus melaksanakan tugas misi, yaitu beritakan ke mana saja yang disuruhkan kepadanya.

Patut disadari, Injil memiliki cara dan jalannya sendiri, kitalah yang wajib mengikuti. Mengapa banyak terjadi kesalahan dalam .emberitakan Injil? Karena yang dilakukan adalah cara-cara dan jalannya sendiri. Setiap kali seseorang atau sekelompok orang memberitakan Injil hanya dengan mengandalkan cara dan strateginya sendiri, usaha-usahanya sendiri, maka di situ tidak ditemukan peran serta Injil Kristus. Lihat saja, jika memberitakan Injil namun dengan tujuan untuk melakukan ekspansi denominasi gereja, mengiming-iming orang datang, percaya dan pindah gereja, hal tersebut jauh dari apa yang disebut hakikat Injil.

Maka bertobatlah jika yang dipikirkan bagaimana mengumpulkan sebanyak orang bergabung ke dalam denominasi gerejanya, sementara cara-cara dan jalan yang ditempuh jauh dari kode etik pemberitaan Injil.

Mari laksanakan pemberitakan Injil, karena Injil punya cara dan jalannya sendiri jalan yang menghadirkan Kerajaan-Nya, dengan setia mengikuti segala sesuatu yang dikehendaki Injil itu sendiri.

Salam Injili

Tinggalkan Balasan