PK NEWS – Di tengah keragaman suku dan budaya di Indonesia, Tuhan Yesus berdiri sebagai simbol persatuan dan kesatuan yang kuat! Baik kita orang Tionghoa, orang Jawa, orang Sunda, orang Batak, orang Nias, orang Dayak, orang Manado, orang Ambon, dan lain-lain, kita semua DIPERSATUKAN OLEH KRISTUS!
“TIDAK ADA LAGI PERBEDAAN! TIDAK ADA LAGI PEMISAHAN!”
Di dalam Kristus, kita semua adalah SATU TUBUH, dengan Yesus sebagai Kepala tubuh! Seperti yang tertulis dalam *Galatia 3:28*: “Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.”
“BERSATU DALAM KASIH, BERSATU DALAM IMAN!”
Kita semua DIPERSATUKAN OLEH KRISTUS, dan kita dapat menjadi saksi bagi dunia tentang kasih dan persatuan-Nya! Tidak ada lagi batas-batas suku dan budaya yang memisahkan kita, karena kita semua adalah SATU DI DALAM KRISTUS!
“HALELUYA! TUHAN YESUS MEMPERsatukan KITA SEMUA!”
Dengan demikian, kita dapat menjadi satu tubuh Kristus yang bersatu dan saling mengasihi, tanpa memandang latar belakang suku dan budaya. Tuhan Yesus mempersatukan kita semua, dan kita dapat menjadi saksi bagi dunia tentang kasih dan persatuan-Nya! (*)
Oleh Keras Hervin Devananda (Romo Kefas) Jurnalis Pewarna Indonesia