Makna Mengasihi Isteri………I Love You, Ma

Spread the love

Kolose 3:19 Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.

Pelitakota.id Setelah Ibadah Minggu, seorang suami sangat bergirang hati dan juga bersikap lemah lembut kepada isterinya yang tidak ibadah bersamanya karena Kebetulan ibadah Sore harinya.

Ia memandangi sang Isteri dengan manis sekali, berbeda dengan hari biasanya. Dia pandingi sampai tiga kali. Si Isteri jadi keki dan penuh heran karena hal seperti ini sudah lama tidak terjadi. Biasanya pulang gereja juga tetap kasar.

Tiba-tiba si misua (suami) menggendong isterinya, membawanya berkeliling-keliling rumah. Tentu saja Isteri bereaksi kaget: “Ada apa denganmu Pa? Apakah kotbah tadi menyuruh Pertobatan?
Suaminya dengan sedikit Manja menjawab: “Bukan, bukan itu ma. Tadi Pendeta berkotbah: “Pikullah Salibmu.”

Saudaraku, Para Suami…
Mengasihi isteri itu berarti menyerahkan diri bagi isteri, artinya bersedia mengorbankan kepentingan pribadi demi isteri, bukan sebaliknya. Dengan kata lain, mengasihi berarti melakukan apa yang paling terbaik bagi istri. Ini Sungguh Nekad Yang Nyata ya?

Mengasihi Isteri itu berarti menguduskan dia menjadi tanpa cacat cela, dalam pengertian, isteri bertumbuh menjadi diri terbaiknya, berfungsi maksimal sebagai seorang Isteri. Artinya Suami merawat isteri, bukan merusak isteri, sehingga kebutuhannya baik jasmani maupun rohani terpenuhi dan dia nyaman bersama suaminya. Kira sanggupkah?

Mengasihi isteti itu juga menerima Istri yang kelakuannya memang tidak selalu seturut dan menyenangkan suami. Ya, Ada waktunya melengkapi apa yang kurang dari Isteri, misalnya kurang Tasnya, Kurang Sepatunya, Ah Becada ya, kalaupun mau begitu, boleh juga kok. Artinya Kasih kita itu harus berdiri atas ketertarikan batin bukan jasmani yang sudah pasti berubah di sana sini, dimakan usia. Kasih yang kuat adalah kasih yang berakar dalam Kristus. Kalau ini gimana rasanya?

Mengasihi Isteri tidak berarti mengikuti kemauannya secara mutlak, emang sanggup? Mengasihi juga berarti memberi arah dan batas bukan bablas. Ini agak tentram ya?

Mengasihi Isteri tidak berarti bergantung pada isteri sehingga kebergantungan suami kepadanya melebihi kebergantungannya pada Tuhan. Tempo-tempo Boleh donk buat kopi sendiri kala Isteri Sibuk. Ini tantangan loh.

Terakhir nih..mengasihi Isteri itu Amsal 5:18b bersukacitalah dengan isteri masa mudamu. Tolong yang suami-suami, baca ayat ini pelan-pelan dan hati-hati, satu kata demi satu kata ya. Jangan kepleset. Di situ tertulis:
“isteri masa mudamu,” bukan Isteri Mudamu, ya..Amen.

Pdt Ezra Simorangkir

Tinggalkan Balasan