Hutan Nusantara di Tangan Perempuan: Wiwiek Hargono Ajak Jaga Warisan Leluhur!

Spread the love

JAKARTA, 4 Oktober 2025 – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi, Ibu Wiwiek Hargono Tri Adhianto, membuat suasana Puncak HUT ke-2 Lembaga Perempuan Dayak Nasional (LPDN) di Perpustakaan Nasional RI, Sabtu (04/10), menjadi lebih istimewa! Dengan semangat gotong royong, beliau mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga kelestarian hutan Nusantara.

Dengan senyum ramah dan tutur kata yang santun, Ibu Wiwiek menyerukan penguatan peran perempuan sebagai “Ibu Pertiwi” yang menjaga alam Indonesia. “Sebagai perempuan, kita memiliki naluri untuk merawat dan melindungi. Mari kita gunakan kekuatan ini untuk menjaga hutan kita, warisan berharga bagi anak cucu kita,” ujarnya, disambut tepuk tangan gemuruh para hadirin.

Mengusung tema “Penguatan Kelembagaan Masyarakat di Dalam dan di Sekitar Hutan”, acara ini menjadi wadah bagi perempuan Indonesia untuk menunjukkan bakti mereka dalam pelestarian lingkungan, pemberdayaan ekonomi, dan pembangunan sosial masyarakat, khususnya di wilayah pedalaman dan sekitar hutan.

“Saya hadir di sini bukan hanya sebagai perwakilan Kota Bekasi, tapi sebagai bagian dari keluarga besar perempuan Indonesia yang memiliki kepedulian yang sama terhadap kelestarian hutan kita,” tutur Ibu Wiwiek dengan penuh semangat.

Beliau juga menekankan pentingnya musyawarah dan mufakat antara pemerintah, lembaga masyarakat, dan organisasi perempuan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan gender. “Dengan semangat kebersamaan, kita bisa mencapai tujuan mulia ini,” tambahnya.

Acara ini semakin meriah dengan kehadiran tokoh-tokoh nasional seperti Prof. Dr. Meutia Hatta, Dr. A. Sonny Keraf, dan Adian Napitupulu, yang memberikan dukungan penuh terhadap gerakan perempuan dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Dengan semangat “Bhineka Tunggal Ika”, Ibu Wiwiek Hargono dan LPDN siap menginspirasi jutaan perempuan Indonesia untuk menjadi pahlawan lingkungan! Bersama, kita jaga hutan Nusantara agar tetap lestari!

Jurnalis: Tri Satini
Editor: Romo Kefas

 

Tinggalkan Balasan