Hadiri Dharma Shanti Majapahit Nusantara, Prof. Duija Dorong Umat Hindu Jawa Jaga Nilai Hindu Nusantara

Spread the love

TANGERANG SELATAN,PELITAKOTA.ID – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Prof. I Nengah Duija menghadiri acara Dharma Shanti Majapahit Nusantara dengan tema “Sat Cit Ananda untuk Indonesia Jaya” di Gor. PB.TAM, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (9/6/2024).

Acara ini bertujuan memperkuat rasa persaudaraan di tengah komunitas Hindu Jawa dan memperkuat tali silaturahmi melalui Dharma Shanti Tahun Baru Saka 1946 sekaligus simakrama.

Dalam sambutannya, Prof. Duija menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai Hindu Nusantara di tengah komunitas Hindu Jawa.

“Majapahit adalah organisasi yang inklusif dan terbuka terhadap kolaborasi dengan organisasi lain. Kita harus memastikan bahwa generasi kita diajari tentang sejarah masa lalu hingga saat ini, sehingga peradaban Hindu dapat terus berkembang dan diketahui oleh generasi muda,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Prof. Duija  juga menekankan pentingnya mempertahankan Hindu dengan kekayaan seni budaya dan menjaga dengan sepenuh hati.

“Saya mendorong agar Majapahit lebih aktif dan kolaboratif dengan semua pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk terus bersinar di tengah kemajuan global yang terjadi,” katanya.

Dirjen Bimas Hindu juga turut menyampaikan apresiasi kepada komunitas Majapahit yang tetap setia dengan ajaran Hindu, terbukti dengan kecintaan terhadap sesama anak bangsa dan kesediaan untuk berkumpul dalam acara seperti ini.

“Saya mengapresiasi bahwa Majapahit tetap setia dengan Hindu dengan bukti nyata yaitu kecintaan atas sesama anak bangsa dan rela berkumpul di tengah-tengah kita,” ujar Prof. Duija.

Acara ini diharapkan dapat semakin mempererat persaudaraan di antara umat Hindu Jawa dan memperkuat tali silaturahmi, serta menjadi ajang untuk menyampaikan pentingnya menjaga dan melestarikan nilai-nilai Hindu Nusantara kepada generasi muda.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting termasuk PHDI Provinsi Banten, Bimas Banten, PHDI Tangsel, Banjar Tangsel, serta Dewan Perwakilan Daerah Majapahit dari DKI, Banten, Jawa Barat dan Lampung bersama dengan para peserta lainnya.

Tinggalkan Balasan