Geger Gunung Kaler: Camat Udin ‘Dicap’ Otoriter, Warga Geruduk Bupati Minta Evaluasi!

Spread the love

Kabupaten Tangerang – Baru seumur jagung menjabat, Camat Gunung Kaler, Udin, S.Ag., M.Si., sudah bikin ‘panas’ warga! Kebijakan-kebijakannya dituding ‘sembrono’ dan tidak memihak kepentingan masyarakat Gunung Kaler. Alhasil, warga berencana ‘menggempur’ Bupati Tangerang, Drs. Moch. Maesyal Rasyid, M.Si., untuk segera mengevaluasi kinerja sang camat.

Berdasarkan pantauan tim GWI Banten di lapangan dan ‘curhatan’ warga yang masuk, Camat Udin dianggap gagal memberikan ‘angin segar’ pembangunan untuk Gunung Kaler. Beberapa tokoh masyarakat bahkan menilai langkah-langkah yang diambil cenderung ‘diktator’ dan mengabaikan partisipasi ‘masyarakat akar rumput’ dalam pengambilan keputusan.

“Dari mulai HUT RI ke-80, kegiatan Bina Wilayah, PHBI, STQ, sampai urusan anak muda Karang Taruna, semuanya kayak ‘ecek-ecek’. Pas Porkab VI di Pasar Kemis juga, partisipasi Gunung Kaler ‘minim pisan’, kurang koordinasi,” ungkap seorang tokoh pemuda yang enggan disebut namanya, dengan logat Tangerang yang khas.

Tak hanya itu, ‘desas-desus’ soal pemangkasan anggaran kegiatan secara internal tanpa kejelasan ‘duitnya nyangkut’ di mana juga semakin santer terdengar. Warga pun mengeluhkan sulitnya ‘ketemu’ Camat Udin, yang seringkali beralasan sedang diklat atau kurang ‘fit’.

Kondisi ini membuat warga merasa ‘dianaktirikan’. “Kami ini masyarakat Gunung Kaler butuh pemimpin yang ‘merakyat’, bukan yang kayak ‘menara gading’ sama rakyatnya,” cetus seorang warga dengan nada geram.

Sebagai bentuk ‘kegelisahan’, sejumlah tokoh masyarakat berencana membentuk Forum Masyarakat Gunung Kaler Bersatu. Mereka akan ‘menghadap’ Bupati Drs. Moch. Maesyal Rasyid, M.Si. untuk menyampaikan aspirasi dan mendesak agar Camat Udin segera dievaluasi secara ‘total’.

Ironisnya, hingga berita ini ‘tayang’, pihak Kecamatan Gunung Kaler belum memberikan respons resmi. Upaya konfirmasi melalui sambungan telepon dan pesan singkat pun ‘zonk’. ‘Pada kemana’ nih Camat Udin dan jajarannya?

(Red)

Sumber: GWI Banten

Tinggalkan Balasan