ETIKA BERMEDIA SOSIAL

Spread the love

Kota Bogor – pelitakota.id Pada era globalisasi seperti saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin canggih. Penyebaran informasi serta akses telekomunikasi pun semakin cepat dan mudah. Salah satu bentuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dengan hadirnya internet. Dari jaringan internet,muncul berbagai situs jejaring social sebagai media informasi dan komunikasi yang sekarang sudah begitu lekat dengan masyarakat.

Pengertian Media Sosial
Sebagai salah satu media komunikasi, media sosial tidak hanya dimanfaatkan untuk berbagi informasi dan inspirasi, tetapi ekspresi diri (self expression), pencitraan (personal branding), dan ajang mencurahkan isi hati bahkan berkeluh kesah. Seyogyanya, status terbaik di media social adalah status yang informative dan inspiratif.

Media sosial merupakan saluran atau sarana pergaulan sosial secara online di dunia maya. Para pengguna (user) media sosial berkomunikasi, berinteraksi, saling berkirim pesan, saling berbagi (sharing), membangun jaringan (networking), dan menciptakan isi (content).

Karakteristik Media Sosial
Adapun beberapa karakteristik yang dimiliki media sosial, antara lain:

  1. Pesan tidak hanya untuk satu orang saja.
  2. Pesan yan disampaikan bebas.
  3. Pesan yang disampaikan cenderung lebih cepat dibanding media lainnya.
  4. Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi.

Manfaat Media Sosial
Manfaat media sosial dalam Bidang Pendidikan

  • Kemampuan beradaptasi
  • Perluasan jaringan pertemanan
  • Termotivasi
  • Meningkatkan kepedulian
    Manfaat media sosial dalam Berbisnis
  • Cara mudah untuk belajar tentang kultur konsumen.
  • Membantu target konsumen lebih efektif.
  • Membantu mencari pelanggan baru dan memperluas pasar.
  • Memungkinkan menerima umpan balik secara cepat.
  • Meningkatkan pengetahuan mengenai pasar.
  • Membantu menjalin hubungan baik dengan pelanggan.

Dampak Negatif Media Sosial

  1. Kecanduan dan tidak mengenal waktu.
  2. Berkurangnya privasi.
  3. Tidak peduli dengan lingkungan sekitar.
  4. Mengganggu kesehatan.
  5. Tertinggal dan terlupakannya bahasa formal.
  6. Pornografi.
  7. Kejahatan dunia maya.

Jenis-jenis Media Sosial

  • Facebook
  • Twitter
  • Yahoo! Messenger
  • Pinterest
  • Line
  • Instagram
  • Whatsapp
  • Path

Etika Berkomunikasi dalam Media Sosial
Sopan dalam media sosial
Media sosial memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tidak jarang media sosial tersebut juga dapat memberikan malapetaka karena komentar atau posting-an yang tidak sesuai atau menyinggung orang lain. Ada beberapa etika yang harus diperhatikan dalam melakukan komunikasi menggunakan media sosial, antara lain:

  1. Pergunakan kalimat yang jelas dan utuh
  2. Perhatikan penggunaan huruf besar dan kecil
  3. Perhatikan pemilihan warna
  4. Perhatikan pemilihan icon atau simbol
  5. Pergunakan bahasa yang tepat dengan siapa kita berinteraksi
  6. Berikan respon secepat yang kita bisa
  7. Jangan lari dari tanggung jawab
  8. Mengakui kekurangan kita
    Tidak mencemarkan nama baik orang lain
    Kita pasti sering dengar dan menonton televisi atau mendengar berita tentang seseorang yang melaporkan pihak lain karena telah mencemarkan nama baiknya. Opini atau komentar yang kita posting di media sosial dapat dijadikan sebagai alat bukti pencemaran nama baik seseorang.

Untuk itu, dalam menggunakan media sosial kita harus selalu berhati-hati.

Etika Penyebaran Informasi dalam Media Sosial
Setiap informasi yang kita peroleh di media sosial harus diselidiki kebenarannya. Jangan sampai informasi yang kita sebarkan merupakan berita bohong, hoax, bahkan mengandung konten yang bersifat sensitif.

Tidak menyebarkan berita berisi SARA
SARA adalah berbagai pandangan dan tindakan yang didasarkan pada sentimen identitas yang menyangkut keturunan, agama, kebangsaan atau kesukuan, dan golongan.

Tidak menyebarkan konten yang berisi pornografi
Jika dicermati dengan seksama, internet merupakan sebuah media komunikasi yang mampu mengonvergensikan karakteristik media cetak, penyiaran, film dan telekomunikasi dalam sebuah media yang disebut global network. Dengan keunggulan tersebut, tidak mengherankan bila internet menjadi media yang paling efektif dalam menyebarkan berbagai informasi, termasuk informasi tentang pornografi.
Tidak menyebarkan berita palsu (hoax)
Hoax merupakan suatu informasi yang diberikan kepada perseorangan atau khalayak tentang pemberitaan palsu. Tujuan seseorang membuat berita palsu adalah untuk sekedar membuat sensasi.

Menghargai hasil karya orang lain
Menghargai hasil karya orang lain artinya menghormati hasil usaha, ciptaan, dan pemikiran orang lain. Dengan menghargai hasil karya orang lain, kita akan sadar bahwa memalsukan atau menyebarkannya tanpa izin akan berakibat merendahkan martabat sendiri serta merugikan bagi pihak pembuat karya tersebut.

Lindungi Informasi Pribadi dalam Media Sosial
Tidak mencantumkan terlalu banyak informasi pribadi
Pada setiap platform media sosial, biasanya kita akan diminta mengisi beragam informasi yang bersifat pribadi. Karena itu, berhati-hatilah! Banyak kejahatan terjadi setiap saat di internet (cyber crime). Berikut beberapa hal yang harus kita batasi dan sebaiknya jangan sembarang memposting di media sosial khususnya facebook.

  1. Foto anak .
  2. Tempat dan tanggal lahir
  3. Alamat rumah
  4. Nomor telepon
  5. Lokasi saat ini (real time)

Tidak berkeluh kesah menggunakan media sosial
Gunakan media sosial dengan bijak! Ketika memposting atau bekomentar kita harus bepikir panjang dahulu. Di media sosial, kita banyak menemukan berbagai keluh kesah seseorang. Keluh kesah yang disampaikan tersebut beraneka ragam, seperti mengeluh tentang kualitas salah satu provider telepon selular, mengeuh tentang pekerjaan atau sekolah, mengeluh tentang kehidupan pribadinya, serta masih banyak lagi yang lain.

Hati-hati dalam menerima permintaan pertemanan

Di media sosial adabanyak penggunanya yang memakai identitas palsu. Pengguna dengan identitas ini biasanya menggunakan media sosial untuk aktivias yang tidak baik. Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak sembarangan menerima permintaan pertemanan di media sosial. Memang kita ingin memperluas pertemanan namun kita juga harus selektif menerima pertemanan

Tuhan pun telah berfirman kepada kita dalam menggunakan media sosial,antara lain:

“Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.” (Efesus 4: 29) ayat ini mengajarkan kita agar bermurah hati ketika merespon komentar orang lain.

“Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.” (Kolose 4: 5-6) ayat ini mengajarkan kita untuk bijaksana dan bersikap ramah ketika kita memberi komentar terhadap postingan orang lain.

“Tetangga yang dekat jauh lebih baik dibandingkan dengan saudara yang jauh” (Amsal 27: 10) ayat ini mengajarkan kita untuk pintar dalam bersosialisasi karna yang pertama orang yang dicari adalah tetangga ketika kita membutuhkan bantuan/tempat curhat “Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak.” (Amsal 18: 9) ayat ini mengajarkan kita untuk pintar me-manage waktu.

“Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!” (Roma 12:21) ayat ini mengajarkan kita untuk bisa merespon hal-hal yang mengganggu kita dengan hal positif.

Penulis: Rina Apryana Banjar Nahor-Guru Sekolah Tunas Pertiwi

Daftar Isi

Alkitab : Lembaga Alkitab Indonesia
Rohmayati, Maya. 2017. Etika Bermedia Sosial. Depok: CV. Arya Duta

Tinggalkan Balasan