Era Baru Jurnalisme Nagan Raya Dimulai! SWI Resmi Dilantik, Integritas Jadi Harga Mati

Spread the love

Nagan Raya, 7 Oktober 2025 – Sebuah babak baru bagi dunia pers di Nagan Raya resmi dibuka! Bertempat di Hotel Grand Nagan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Sekber Wartawan Indonesia (SWI) secara resmi mengukuhkan kepengurusan SWI Kabupaten Nagan Raya periode 2025–2030. Momen bersejarah ini bukan sekadar seremonial, melainkan penegasan komitmen kuat untuk melahirkan jurnalis profesional, berintegritas, dan berani membela kebenaran.

Pelaksana Tugas Ketua DPP SWI, Ir. Herry Budiman, dalam sambutannya, tak hanya mengucapkan selamat, namun juga melontarkan pesan-pesan fundamental yang menggema. Ia menegaskan, pelantikan ini adalah “momentum penting bagi perkembangan organisasi kewartawanan di daerah, sekaligus memperkuat eksistensi SWI sebagai wadah bagi jurnalis yang profesional dan berintegritas.”

Herry Budiman menjelaskan bahwa SWI hadir sebagai “fasilitator bagi rekan-rekan jurnalis untuk bergabung dan berkembang bersama dalam wadah yang profesional.” Dengan legalitas yang kokoh, SWI telah diakui Kementerian Hukum dan HAM sejak 2 April 2021 dan telah mendaftarkan diri ke Dewan Pers pada tahun 2023, menempatkannya “sejajar dengan organisasi wartawan lainnya seperti PWI.” Kehadiran SWI di 11 dari 23 kabupaten/kota di Aceh menjadi bukti nyata semangat juang dan komitmen jurnalis di Bumi Serambi Mekkah.

Visi SWI, lanjut Herry, adalah “profesional dan sejahtera,” dengan fokus utama pada pembinaan dan peningkatan kesejahteraan anggotanya. “SWI berkomitmen membina seluruh anggota agar dapat bekerja secara profesional, sekaligus berupaya meningkatkan kesejahteraan mereka,” tegasnya.

Jurnalis Bukan Humas: Tegas dan Berani!

Pesan paling menohok dari Herry Budiman adalah peringatan keras kepada pengurus SWI Nagan Raya: “Wartawan SWI tidak boleh menjadi humas di lingkup pemerintah daerah. Tugas kita adalah menyampaikan informasi yang benar kepada publik, bersikap kritis, serta membangun kolaborasi dengan pemerintah dan Forkopimda untuk mencari solusi bersama.”

Ia juga tak lupa mengingatkan seluruh anggota untuk senantiasa menjaga marwah profesi. “Sebagai wartawan, kita wajib membela kebenaran sesuai fakta di lapangan. Jaga etika, integritas, dan profesionalisme dalam setiap peliputan,” tutup Herry Budiman, mengukuhkan peran jurnalis sebagai pilar keempat demokrasi.

Kolaborasi untuk Nagan Raya yang Lebih Baik

Dari jajaran pemerintah daerah, Bupati Nagan Raya Teuku Raja Keumangan, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ardhimarta, menyambut baik dan memberikan apresiasi tinggi atas pelantikan ini. Ardhimarta menyoroti peran vital wartawan yang “bukan hanya penyampai informasi, tetapi juga penghubung yang mampu menyampaikan fakta kepada publik.”

Pemerintah daerah berharap besar agar kehadiran SWI Nagan Raya dapat menjadi jembatan sinergi dan komunikasi yang kuat antara eksekutif dan insan pers. “SWI Nagan Raya kami harapkan menjadi penghubung antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah siap berkolaborasi bersama SWI untuk membangun Nagan Raya yang lebih baik,” pungkas Ardhimarta, menandai kesiapan pemerintah untuk bergandengan tangan demi kemajuan daerah.

Pelantikan ini menjadi penanda dimulainya era baru jurnalisme di Nagan Raya, di mana profesionalisme, integritas, dan keberanian menjadi landasan utama bagi setiap insan pers di bawah naungan SWI.

Jurnalis: Vicken Highlanders
Editor: Romo Kefas

Tinggalkan Balasan